CIANJUR - Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum milik Perumahan Boegenville II Estate yang berada dilokasi Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan sudah terbengkalai sebelum diakusisi pemilik baru PT. Satyamitra Putra Pratama
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Pemasaran PT Satyamitra Putra Pratama, Ari Nurdiana, saat dirinya mendapati laporan adanya 10 orang pemilik unit rumah datang ke kantor pusat di Jakarta. Mereka mengeluhkan adanya beberapa fasos fasum yang sudah tidak berfungsi.
"Karena pada waktu diakusisi dari Boedy Roestanto pada tahun 2012 lalu oleh Bapak Paulus Indra Intan selaku pemilik PT. Satyamitra Putra Pratama yang baru memang sudah dalam keadaan rusak dan tidak berfungsi," kata Ari kepada wartawan Jum,at (12/07/24).
Ari mengatakan, saat ini PT Satyamitra Putra Pratama sedang berupaya mengambil alih kembali pengelolaan Iuran penarikan lingkungan (IPL) dari oknum koordinator perhimpunan para pemilik perumahan Boegenville II Estate yang nilainya tidak memiliki landasan hukum. Karena tidak memilik izin pihak PT.
"Jadi gimana kami mau memperbaiki fasos fasum. Sementara kegiatan IPL nya tiap bulan ditarik oleh saudara AW (red_koordinator paguyuban Bougenville II)," ucapnya.
"Apalagi pratek ini sudah dilakukan saudara AW sejak puluhan tahun," paparnya.
Ari menambahkan, kedepan secara berjenjang pihak PT Satymitra Putra Pratama akan segera memperbaiki fasos dan fasum yang sudah rusak.
"Insya allah, kedepan kalau kami kelola lagi lingkungan beberapa fasos fasum yang sudah rusak tidak berfungsi. Kami akan perbaiki lagi," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Perhimpunan Para Permilik Perumahan Bougenville II Estate Awang berdalih, jika IPL yang ia kelola bersama pengurus lain atas dasar penunjukan para pemilik perumahan.
"Dasarnya saya ditunjuk oleh para pemilik villa dan oleh pemilik PT sebelumnya (red_Boedy Roestanto) untuk mengurus lingkungan villa Bougenville II ini," tandasnya. (***)
