CIANJUR - Koordinator kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan dan keselamatan kerja (K5) Pasar Cipanas, Ade Taupik, membantah isu rawan aksi pencurian di pasar.
Ade mengatakan, kalaupun ada, aksi pencurian tersebut terjadi pada (19/3/24) kemarin dilantai I Pasar Cipanas dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kios pasar dengan terduga pelaku.
"Kasusnya kan sudah selesai, barang berupa beberapa picis pakaian yang diambil pelaku. Sudah dikembalikan ke pemilik kios," katanya kepada wartawan.Selas (2/4/24).
"Itu juga sebenarnya tidak ada laporan resmi kepada kami dan yang melapor 4 hari setelah kejadian dan itupun bukan pemilik kios melainkan orang lain," tambahnya.
Ade menjelaskan, adapun pristiwa pencurian lainnya dilantai II Pasar Cipanas itu sudah terjadi pada beberapa tahun lalu. Untuk pelaku masih belum ditemukan.
"Nah, untuk pristiwa pencurian dilantai II itu terjadinya sudah 2 tahun lalu. Selang beberapa minggu saya baru menjabat koordinator K5," ucapnya.
Sehingga Ade pun menyayangkan, adanya pemberitaan Pasar Cipanas rawan aksi pencurian." Kalau dibilang rawan itu harusnya terjadinya setiap hari," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Ade, pihaknya kedepan akan menindaklanjuti serta mengevaluasi kinerja para keamanan di pasar. Sehingga kedepan bisa memberikan kenyamanan baik untuk pemilik kios maupun para pengunjung pasar.
"Ini jadi catatan kami juga agar kami bisa selalu berbenah," tandasnya.(***)