CIANJUR - Polisi berhasil amankan puluhan remaja yang hendak perang sarung di sejumlah titik yang ada diwilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (19/3/2024) malam kemarin.
Bahkan, diantara puluhan remaja yang diamankan, ada yang membawa benda tumpul. Mereka sudah bersiap perang sarung dengan membawa sarung yang sudah digulung di diujungnya diselipkan batu.
Beruntung, tim anggota gabungan Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Kepolisian Sektor (Polsek) Cugenang dan Polsek Cilaku berhasil mengamankan puluhan remaja tersebut.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kasubsi Humas Polres Cianjur Ipda Radhika mengatakan, Patroli tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran perang sarung, geng motor dan tindak kejahatan lainya.
Radhika menjelaskan, dari hasil patroli tersebut pihaknya setempat berhasil mengamankan sebanyak 27 orang remaja di dua titik yang berbeda yaitu di Kecamatan Cilaku dan Kecamatan Cugenang.
"Dari sebanyak 27 orang remaja tersebut, 4 orang diantaranya mengalami luka dibagian pelipis diduga akibat melakukan aksi tawuran," katanya melalui keterangan.
Radhika menerangkan, dari 27 orang remaja yang berhasil diamanka orang diantaranya masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
"Untuk wilayah Kecamatan Cugenang kita berhasil mengamankan 15 orang remaja dan berstatus pelajar. Sementara di Kecamatan Cilaku ada 12 remaja dan mereka masih duduk di bangku SMP," ujarnya.
"Jadi para remaja itu melakukan aksi tawuran dengan menggunakan sarung atau lebih sering disebut perang sarung dan diujungnya dimasukan batu lalu diikat, dan digunakan untuk menyerang lawannya," tambahnya.
Atas perbuatannya, lanjut Radhika, puluhan remaja tersebut kemudian diberikan pembinaan dan orangtuanya dipanggil agar tidak melakukan perbuatan serupa.
"Orang tua para remaja itu kami panggil ke Mapolres Cianjur dan diberikan pembinaan supaya anak-anaknya tidak mengulangi perbuatanya lagi,"tandasnya. (***)