CIANJUR - Sebuah foto menggambarkan sejumlah orang sedang berpose mengangkat tiga jari. Mereka berpose sambil membentangkan baligho pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga Ganjar - Mahpud.
Praktis foto ini pun menjadi pergunjingan masyarakat sekitar, pasalnya di foto pose khas pemenangan Ganjar - Mahpud itu diduga terdapat salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Desa Cimacan Deden Ismail saat dikonfirmasi melalui saluran aplikasi whatsapp pun tidak menampik jika dalam foto pose beberapa orang mengangkat tangan tiga jari tersebut. Diduga terdapat salah satu anggota BPD Cimacan (red_ Ilyas) dengan jabatan sebagai ketua.
"Waduh ! dimana eta," singkat Deden sambil mempertanyakan kembali lokasi foto pose tiga jari itu dimana.
Sementara itu Koordinator Hukum Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwascam Cipanas Dodi Rahmat saat dihubungi mengatakan, pihaknya segera akan menindaklanjuti prihal adanya laporan seorang anggota BPD berpose dukung salah satu calon.
Menurut Dodi, tentunya larangan tersebut sudah tertuang di dalam pasal 490, undang-undang nomor 7 tahun 2017, yang berbunyi. setiap kepala desa atau BPD atau sebutan lain yang dengan sengaja membuat keputusan dan atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu.
"Kin urang dugikeun (red_ temuan) ini ka ketua," pungkasnya.(Ddy)
