Notification

×

Iklan

Iklan

Konflik Yayasan, Puluhan Siswa Siswi Madrasah Nurul Hidayah Sukabumi Terlantar

Rabu, 10 Januari 2024 | 11:03 WIB Last Updated 2024-02-24T09:48:59Z

SUKABUMI - Tercatat sebanyak 22 siswa siswi Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Madrasah Nurul Hidayah yang berada di Desa Tamansari Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tidak memiliki nilai raport.


Pasalnya, induk Yayasan Nurul Huda yang biasa menaungi sekolah untuk mendapatkan nilai raport dan izasah siswa  memutus secara tiba - tiba.


Kepala Sekolah Madrasah Nurul Hidayah Sugianto mengaku, proses kerja sama sekolah dengan yayasan untuk menginduk sudah dilakukannya sejak dua tahun lalu.


"Kini indukan lembaga yayasan itu sudah dengan tegas menolak kami untuk menginduk lagi dan menyarankan kepada kami selaku pengurus untuk lakukan proses menjadi sekolah mandiri," ujar Sugianto kepada wartawan baru baru ini.


Akibatnya, kata Sugianto, kini sekolah yang telah didirikanya sejak beberapa tahun lalu. Kebingungan kepada siswa siswi untuk mendapatkan pendidikan dan penilaian dari setiap pelajaran yang sudah ditempuh.


Karena menurutnya pada masa ulangan yang digelar pada Desember tahun 2023 kemarin. Sejumlah siswa siswi MDTA Nurul Hidayah tidak mendapatkan soal ulangan.


"Dengan tidak diberikan nya soal - soal ulangan tersebut bagaimana kami memilki nilai untuk jadi acuan atau bahan dasar raport anak anak itu,selama mereka menyelesaikan tahapan belajarnya," bebernya.


"Kami berharap siswa siswi yang menempuh pendidikan agama di sekolah Madrasah ini segera memilki nilai raport sama dengan murid lainnya yang bersekolah di MDTA lain," tambahnya.


Sementara itu, H. Adang sang Ketua Yayasan Nurul Huda saat dikonfirmasi melalui saluran telepon tidak memberikan keterangan resmi terkait adanya tudingan telah ditelantarkannya nilai raport puluhan siswa yang menginduk di yayasan yang sudah ia dirikan.


"Maaf saya mau berobat dulu ke Bandung," pungkasnya.(***).


×
Berita Terbaru Update