CIANJUR - Komunitas Bikers Advocate Indonesia (BAI) menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT) ke - 6 yang bertemakan 'C’EST LA VIE' bertempat di The Balkiss Cafe, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ketua BAI DR. Roelly Panggabean, SH.,MH. menjelaskan, bahwa Bikers Advocate Indonesia Mc merupakan komunitas para advokat penghobi berkendara motor roda dua yang memiliki slogan pemersatu Law, Ride & Rock N’Roll,.
"Pada bulan November 2023 ini genap berusia 6 tahun sejak dibentuk pertama kali pada tanggal 17 November 2023 di kota Bandung oleh beberapa Advokat lintas organisasi advokat selaku pendiri BAI," kata Roelly melalui keterangannya.
Menurut Roelly, pada usia ke - 6 tahun ini BAI telah semakin berkembang tidak hanya di sekitar kota Bandung namun hingga saat ini telah terbentuk beberapa Chapter untuk di beberapa Kota di Indonesia.
"Seperti Kota Jakarta, Bekasi, Sumedang, Tegal, Cirebon Raya, Bandung Raya, Sukabumi, Garut dan untuk saat ini yang terakhir terbentuk adalah Chapter Cianjur dan untuk selanjutnya akan dibentuk Chapter Chapter di luar pulau Jawa," ucapnya.
Tentunya lanjut Roelly, hal ini membuktikan bahwa Komunitas BAI adalah satu-satunya klub motor di Asia berskala nasional yang beranggotakan para Advokat.
"Aniversary tahun 2023 ini juga diprakarsai dan dirancang oleh salah satu pendiri BAI yaitu ALVIN WIJAYAKESUMA, SH. selaku Ketua Pelaksana, dan setelah pada tahun 2022 bertemakan “No Boundaries” pada milad kali ini BAI mengambil tema“C’EST LA VIE“ kata tersebut berasal dari bahasa Perancis yang secara sederhana dapat diartikan mau bagaimana lagi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, tagline tersebut diambil dari cerminan eksistensi BAI yang beranggotakan para advokat dari berbagai organisasi advokat yang sudah barang tentu
terdapat banyak perbedaan.
Namun perbedaan tersebut dapat dipersatukan dengan rasa ikatan persaudaraan (brotherhood) tanpa sekat dalam komunitas profesi sesama penghoby berkendara motor yaitu BAI.
"Dengan konsep dasar kebersamaan dalam persaudaraan (brotherhood) dengan menjunjung tinggi kesetaraan dalam eksistensi sesama profesi advokat," tandasnya.(Ddy)