Pegunungan Bintang - Dalam rangka mensukseskan sosialisasi beroperasinya kembali rute penerbangan Sentani - Kiwirok - Sentani, Satgas Yonif 310/KK Hadir dan Amankan Bandara Kiwirok di Kampung Oknanggul Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (4/9/2023).
Sekedar diketahui, Bandara Kiwirok menjadi gerbang utama bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi udara dari dan menuju Kiwirok. Bandara di kawasan tersebut merupakan satu satunya jalur transportasi yang cepat dan mudah, mengingat jalur transportasi darat membutuhkan waktu tempuh yang lama, karena geografi wilayah Kiwirok yang berbukit dan lembah.
Bandara tersebut sempat ditutup pada 2021 karena aspek keamanan akibat gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di daerah tersebut dan dibuka kembali pada Desember 2022. Tetapi rute penerbangan komersil sampai dengan hari ini belum beroperasi.
Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal menjelaskan sosialisasi kepada seluruh warga dan dihadiri Kepala Distrik Kiwirok, Kepala Bandara Kiwirok, Danpos Satgas Yonif 310/KK, Danpos SDC Brimob, Danramil Kiworok dan seluruh Kepala Kampung Distrik Kiworok.
"Satgas Yonif 310/KK akan selalu berupaya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman kepada warga, kami akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dan mendukung program pemerintah dalam rangka mensejahterakan warga di daerah perbatasan," jelas Dansatgas.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan diwakili oleh Bapak Herman selaku Kepala Bandara Elelim sekaligus sebagai Korwil Penerbangan Perintis Elelim memimpin kegiatan sosialisasi tersebut, dihadapan para warga menjelaskan bahwa mulai minggu ini Susi Air akan beroperasi kembali dengan rute Sentani-Kiwirok-Sentani.
"Kami berharap penerbangan dapat berjalan berkelanjutan sampai dengan Desember dan kami upayakan untuk seterusnya sehingga warga disini dapat berpergian dan bertemu keluarga di Sentani," harapnya.
Berdasarkan hasil sosialisasi tersebut didapatkan putusan bahwa rute penerbangan Sentani-Kiwirok-Sentani beroperasi setiap hari Jumat dalam tiap minggunya, dan warga mendapat subsidi yang semula harga tiket 1 juta menjadi 250 ribu untuk rute Kiwirok-Sentani dan 325 ribu untuk rute Sentani-Kiwirok.
Kepala Bandara Kiwirok Nimrot Werianggi mengungkapkan kebahagiannya beroperasinya kembali Bandara Kiwirok.
"Kami bangga dapat melayani masyarakat, harapan kami masyarakat dapat mendukung dalam mengoperasionalkan bandara ini, mari kita bersama saling menjaga bandara ini agar kami bisa terus memberikan pelayanan," ucapnya. *(M.Afnan/Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK).