SUKABUMI - Demi mendorong fasilitas pendidikan dan kenyamanan siswa dalam belajar, Sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Irsyadul Aulad yang bertempat di Kampung Mandaling, Deda Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kini direnovasi total.
Dari hasil informasi yang berhasil dihimpun, pembangunan tersebut bersumber dari anggaran para donatur yang dengan sukarela menyumbangkan sedikit hartanya untuk mendukung pembelajaran di Sekolah tersebut.
Kepala Sekolah MDTA Irsyadul Aulad Ijam Jamaludin menuturkan, pembangunan sekolah MDTA Irsyadul Aulad bertujuan untum mendorong fasilitas pendidikan agar lebih baik. Mengingat sebelum direnov fasilitas pendidikan kurang memadai sehingga mengganggu jalannya belajar mengajar di sekolah tersebut.
" Pembangunan ini di dukung oleh Pihak perkebunan dan para donatur lainnya
Tetapi dalam hal ini masyarakatlah yang kedepannya agar bersama-sama memelihara Gedung Sarana Sekolah ini," tuturnya, Rabu (27/9/2023).
Dalam hal itu lanjut kata dia, antusias dari masyarakat juga dengan kemampuan mereka dan keterbatasan. Akan tetapi mereka juga mendukung pembangunan ini.
" Alhamdulillah pada kesempatan ini Madrasah dapat berdiri dari tahun 1958 hingga 2023. Walaupun sekolah ini tidak seperti tingkat formal yang memiliki Dana khusus, alhamdulillah berkat para Donatur sekolah ini bisa memasuki tahap pembangunan," imbuhnya.
Selain itu, untuk para tenaga pengajar di MDTA Irsyadul Aulad hampir semuanya sukarelawan. Meskipun demikian, para guru dengan ikhlas mengajar anak didiknya sepenuh hati. Walaupun dikenakan SPP bagi yang mampu membayar dan atau pun tidak mampu membayar siswa dan siswi dapat bersekolah di MDTA Irsyadul Aulad.
" Walaupun sekolah ini tidak setingkat dengan sekolah Formal dan di kenakan SPP, namun bagi siswa yang kurang mampu untuk membayar Spp tersebut, tidak kami permasalahkan selagi siswa dan siswi niat ingin belajar," jelasnya.
Ia berharap, untuk kedepannya MDTA Irsyadul Aulad mendapatkan Dana Operasional Sekolah seperti halnya sekolah Formal lainnya yaitu (BOS).
"Mudah mudahan kedepan nya ada bantuan Operasional dari pemerintah, agar kedepannya bisa memberikan motivasi kepada staff pengajarnya. Jangan sampai berebut dengan Pabrik, kalau Pengajar lulusan SMA maupun Sarjana mengabdi pada sekolah ini dia itu bisa pindah karena keterbatasan yang di butuhkan," pungkasnya.*(Ma)