PASUNDAN POST | SUKABUMI - Dalam rangka memberikan kemudahan kepada alumninya atau siswa purna lulus, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cikembar bagikan ijazah secara door to door kepada alumninya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cikembar Erwanda menyampaikan, Kami dari SMA Negeri 1 Cikembar, ingin meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik, salah satunya adalah bagaimana memberikan pelayanan kepada siswa atau alumni, dalam hal ini para siswa yang purna lulus.
Salah satu masalah yang ada disekolah khusunya di SMAN 1 Cikembar adalah ada sekitar 70 lebih ijazah dari tiga tahun terakhir ini, yang belum diambil oleh para siswa.
"Upaya yang kami lakukan, pertama membuat edaran di Grup-grup kelas, bahwa para siswa diharuskan mengambil Ijazah, kemudian dalam berbagai kesempatan pertemuan dengan para orangtua, kami sampaikan juga."Kata Erwanda Kepada Awak media, Sabtu (23/09/2023).
Namun karena berbagai hal, sambung Erwanda, apakah itu memang sudah keluar dari wilayah cikembar karna kerja ataupun kuliah ataupun alasan lain, akhirnya masih ada ijazah-ijazah yang belum diambil.
Setelah dilakukan pemetaan, ternyata yang tidak diambil itu masih ada 11 ijazah dalam tiga tahun terakhir ini yang memang tidak bisa di ambil karna belum di sidik jari.
Persyaratannya kan harus di sidik jari oleh siswa yang bersangkutan, termasuk kalau ada format yang harus di tandatangan,"Ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk menyelesaikan masalah itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, akhirnya saya menugaskan seseorang guru untuk membagikan ijazah-ijazah itu langsung door to door kepada siswa atau kepada orangtuanya.
"Kita sudah dua kali melakukan keliling ke masyarakat yang Diwilayah Cikembar, Warungkiara, dan wilayah Jampang tengah itu sasarannya. Akhirnya sudah selesai, dalam arti kata Ijazah-ijazah yang memang bisa di terima oleh siswa sudah dibagikan semua"Tuturnya.
"Nah, tinggal sekarang di sekolah adalah Blangko-blangko yang memang belum bisa dibagikan karena memang siswanya belum sidik jari".
Upaya ini kami terus lakukan, Mudah-mudahan lulusan tadi secepatnya datang ke sekolah untuk dilakukan pemenuhan administrasi dalam arti kata sidik jari.
"Di SMAN 1 cikembar ini, untuk menepis anggapan bahwa penyerahan ijazah sama sekali tidak di kaitkan dengan keuangan. Ijazah itu hak siswa, tidak ada istilah penahanan dan masyarakat juga harus tahu itu sehingga persepsinya berubah,"Pungkasnya. *(M.Afnan).