PASUNDAN POST ■ CIANJUR - Pemuda Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggelar deklarasi kampung bebas Narkoba.
Dalam deklarasinya, warga dan pemuda setempat pun sepakat untuk turut andil memerangi dan memberantas peredaran narkoba, agar generasi muda tidak terjerumus dalam penyalahgunaan barang haram tersebut.
Charles Paulus, pemuda Kampung Bebas Narkoba Gekbrong, mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, tokoh pemuda di kampung tersebut terus mencari cara untuk menghindarkan pemuda-pemudinya dari penyalahgunaan narkoba.
"Kita membuat banyak kegiatan, mulai dari olahraga, keagamaan, hingga wirausaha. Semuanya dilakukan agar narkoba tidak masuk dan menjerumuskan kawula muda di kampung kami," ujarnya.
Menurut Charles, untuk bidang olahraga warga kerap menggelar kegiatan pertandingan. Sementara untuk bidang wirausaha, kini pemuda mulai beternak ikan lele hingga ikan air tawar lainnya.
"Kita fokuskan kegiatan keagamaan melalui pondok pesantren di lingkungan kami. Mengajak anak-anak dan pemuda untuk mengikuti pengajian sehingga dari keimanannya meningkat dan terbentengi dari pergaulan tidak baik," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku masih kesulitan untuk memerangi narkoba tanpa ada campur tangan pemerintah dan aparat penegak hukum (APH).
Sehingga, para tokoh pemuda sepakat berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan perangkat daerah untuk menjadikan kampung tersebut sebagai Kampung Bebas Narkoba.
"Gayung bersambut, dari kepolisian juga siap mendukung. Sehingga kampung kami resmi jadi Kampung Bebas Narkoba. Karena untuk memerangi para sindikat narkoba itu tidak mudah, makanya perlu dukungan dari penegak hukum. Dari para pelaku atau penyalahguna juga lebih takut apabila sudah ada aparat yang turun tangan melakukan pencegahan di kampung kami. Dan dari warga akan selalu memantau, jadi kalau ada yang mencurigakan kami segera lapor untuk ditindak," paparnya.
Charles pun berharap, dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten dan Kepolisian. Pihaknya bisa bersama sama memerangi barang haram tersebut.
"Kami berharap dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan serta dengan dukungan dari penegak hukum, kita bisa sama-sama perangi narkoba," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Primadona, menjelaskan, Kampung Gekbrong rentan menjadi sasaran peredaran narkoba. Karena kondisi tersebut diapit dua wilayah perbatasan Cianjur - Sukabumi.
"Rentan jadi target peredaran, baik dari Sukabumi ke Cianjur ataupun sebaliknya. Karena dijadikan pintu masuk oleh para pelaku atau pengedar," ungkapnya.
Ia pun menyambut baik, kekompakan warga dan pemuda untuk menjadikan kampung tersebut sebagai Kampung Bebas Narkoba.
"Dari warga sendiri memang sudah geram dengan peredaran narkoba. Mereka kompak dan sepakat untuk turut memerangi narkoba. Makanya kami dari Polres Cianjur juga mendukung, baik dari pembinaan wirausaha ataupun kegiatan lainnya. Termasuk jika ada penyalahgunaan, kami bergerak cepat untuk melakukan penindakan hukum," tuturnya.
Dia menyebut Kampung Gekbrong akan dijadikan percontohan bagi kampung lainnya di Kota Santri untuk turut mencegah peredaran narkoba.
"Kita harus buat dulu satu contoh agar yang lain mengikuti. Ke depannya kita bentuk Kampung Bebas Narkoba lainnya agar Cianjur ini benar-benar bersih dari peredaran narkoba," pungkasnya. (Ddy)
