PASUNDAN POST ■ CIANJUR - Tarif jasa layanan parkir di Pasar Cipanas tidak sebanding dengan layanan parkir di lapangan, minimnya petugas juru parkir hingga maraknya kehilangan helm dilapangan kerap dikeluhkan para pengunjung.
Bahkan pengunjung pun, tidak mendapatkan kepastian pertanggungjawaban atas kehilangan barang oleh pihak pengelola yakni PT New Parking.
Menyikapi persoalan tersebut, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur Usep Setiawan, meminta, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam hal ini Diskoperdagin Cianjur untuk segera mengevaluasi kerjasama pengelolaan lahan parkir Pasar Cipanas dengan PT New Parking selaku pihak ketiga.
"Hasil rapat terakhir pada Kamis (24/8/23) kemarin, dengan Diskoperdagin dan UPTD Pasar Cipanas kita menyarankan bahwa kerja sama dengan pihak ketiga pengelolaan parkir untuk segera dievaluasi kembali," kata Usep kepada wartawan melalui saluran telepon. Kamis (31/8/23).
Usep menjelaskan, permintaan agar Diskoperdagin Cianjur segera mengevaluasi kembali kerja sama dengan pihak ketiga. Karena masih belum maksimalnya pelayanan yang diberikan oleh pihak ketiga kepada para pengunjung Pasar Cipanas
"Seperti masih minimnya lampu penerangan lahan parkir serta tidak kurangnya petugas parkir dilapangan sehingga para pengunjung harus memarkirkan kendaraannya sendiri. Harusnya pihak ketiga lebih bagus pelayananannya dari Dinas bukan malah sebaliknya," bebernya.
Selain itu, menurut politisi partai besutan Surya Paloh ini menerangkan, masih kurangnya sinergitas antara pihak UPTD Pasar Cipanas, DPP Pasar Cipanas dan K5 Pasar Cipanas. Menjadi penyebab pelayanan dilapangan menjadi tidak maksimal.
"Guna menunjang fasilitas di Pasar harusnya pihak ketiga ikut partisifasi kepada ketiga stekholder tersebut. Minimal atuh kalau ada lampu yang mati teh hurungkeun hurungkeun atuh ganti dengan yang baru," pungkasnya.(Ddy).
