PASUNDAN POST ■ SUKABUMI - Massa dari Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB KIKES KSBSI) menggelar aksi di perusahaan garmen PT. Koin Baju Global, Kampung Lembur Kolot RT 001/ RW 005 Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/8).
Adanya aksi massa ini terkonfirmasi dipicu oleh tidak dipekerjakannya anggota FSB KIKES KSBSI bernama Siti Fatimah dan 7 orang lain rekannya.
Ketua DPN KIKAS KSBSI, Binson Purba mengungkapkan bahwa kedatangan mereka atas undangan pihak perusahaan PT. Koin Baju Global soal tidak dipekerjakannya 8 orang anggotanya yang menjadi korban kesewenangan manajemen.
"Saya datang kesini untuk memperjuangkan anggota yang bekerja disini, dipecat oleh manajemen PT Koin Baju Global. Saya minta dipekerjakan kembali" tandasnya.
Menurutnya pihak manajemen dari PT.Koin Baju Global tidak mempekerjakan kembali anggotanya itu dalam kurun waktu satu tahun lamanya, tanpa memperoleh hak buruh.
"Saya beserta anggota yang lain sebanyak kurang lebih 300 orang yang bekerja di PT. Koin Baju Global akan terus membuat aksi demo, jika tuntutan dari yang kami ajukan belum terpenuhi." ancamnya.
Lebih lanjut pendemo mendesak agar pihak management PT. Koin Baju Global membayar upah proses, bayarkan upah lembur, berikan kebebasan berserikat dan stop union busting.
"Jika terdapat kesewenang-wenangan dari pihak WNA. Kami minta dideportasi, orang asing itu yang melanggar peraturan undang-undang ketenagakerjaan.” pungkasnya. *(Red).
