PASUNDAN POST ■ BANDUNG - Lemahnya Pengawasan pada Perusahaan BUMN dinilai menjadi salah satu penyebab seringnya terjadi kecelakaan kerja maupun bencana yang menelan banyak korban jiwa.
Seperti halnya tragedi terbakarnya Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada (3/32023) lalu yang menelan banyak korban jiwa dan luka bakar serta ribuan warga yang mengungsi akibat rumahnya hangus terbakar.
Sekjen DPP Pekat Indonesia Bersatu Milano, Menilai Erik Thohir Gagal dalam mengurus perusahaan BUMN, terutama Pertamina.
“Seharusnya Menteri BUMN itu fokus bekerja untuk BUMN, agar menjadi perusahaan yang sehat dan membawa keuntungan untuk negara, bukan sibuk dengan urusan yang lain” imbuh Milano, Rabu (8/3/2023)
Menurut Milano, Menteri Erick Tohir yang rangkap jabatan, menyebabkan tidak maksimal dalam mengawasi perusahaan-perusahaan BUMN.
"Saat ini Erick Thohir terpilih memimpin PSSI sebagai Ketua Umum, padahal PSSI memiliki persoalan segudang yang memerlukan fokus luar biasa dalam melakukan pembenaha. Harusnya Erick Thohir kalau sudah mau urus PSSI ya urus saja, tidak perlu lagi urus BUMN. Saya menilai Kementerian BUMN yang dipimpìn Erick Thohir, sebaiknya dicopot diganti dengan sosok yang lebih fokus membenahi BUMN, " bebernya.
Di tempat yang lain, Sonny Hendrawan Chaniago, S.IP. Bendahara Wilayah Pekat IB DPW Jawa Barat saat diwawancara mengatakan akan mengerahkan massa untuk kepung Istana Presiden, Kementerian BUMN & DPR RI.
"Pembahasan mengenai kebakaran plumpang sudah menjadi sorotan utama dan bahan diskusi kami di internal Pekat IB se-Indonesia, Khususnya Jawa Barat. Kami tunggu Komando & Intruksi DPP PEKAT IB apabila harus menurunkan seluruh kader Pekat IB se Jawa Barat untuk mengepung Istana Presiden, Kementrian BUMN & DPR RI, untuk meminta pertanggung jawaban seluruh pihak yang terlibat." paparnya.
Sonny menilai belakangan ini banyak kasus yang belum terungkap dan akan mengawal dengan menggelar aksi massa ke Jakarta.
"Jangan sampai ini hanya menjadi kasus yang menguap seperti kasus yang sudah-sudah terjadi di negeri ini. Bahwasanya moral pejabat sudah rusak dan kami sudah muak, dan kami siap turun ke Jakarta. pungkasnya. *(Red)