PASUNDAN POST ■ CIANJUR - Rasa berkuasa dan sifat arogan masih ditunjukan oleh Kades Sindangjaya Deden Muhammad Syahir, usai mediasi damai dengan korban DR (21) di Mako Polsek Pacet.
Saat ditanya wartawan, usai mediasi damai kasus dugaan penganiayaan yang diinisiasi polisi pada Rabu (14/12/2022) tadi.
Dengan nada tidak bersahabat sang Kuwu pun menjawab."Kapalang rek ka surga - surga apa rek ka naraka sakalian," ketusnya dengan nada sunda.
Namun, saat wartawan mencoba bertanya kembali apa isi surat perdamaian dengan korban, dengan nada tinggi Deden pun menjawab. "Kan, engges tadi tempo we surat damaina kadinya (red_Polisi)," ucapnya.
Sementara itu, Dede Ryan (21) korban penganiayaan membenarkan, bahwa pihaknya sudah melakukan proses perdamaian dengan Kades Sindangjaya.
"Sudah beres tadi, walaupun ada beberapa yang masih mengganjal. Tapi tidak apa - apa yang penting sudah beres ini," bebernya.
Disisi lain, Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi Pratama pun engan berkomentar terkait persoalan ini.
Sambil bergegas menghindari pertanyaan wartawan. Hima yang belum lama ini menjabat sebagai Kapolsek Pacet itu pun hanya menjawab.
"Ini apa sih, sudahlah jangan digede-gedein saya tidak mau," singkatnya.(Ddy)
