PASUNDAN POST ■ Kerap terjadi hujan deras memicu terjadinya longsor di Kampung Kadupugur Rt 01/04, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, persisnya perbatasan Dua wilayah, antara Kecamatan Cicantayan - Kecamatan Cikembar.
Menurut warga setempat yang enggan disebutkan identitas, mengatakan bahwa longsor tersebut sudah terjadi sekitar 1 (Satu) bulan yang lalu. Dia menerangkan, dari pihak pemerintah setempat sudah melakukan peninjauan.
''Pernah datang kesini, melihat bahkan memasang Plang dari Pemerintah,'' tuturnya kepada Awak Media di lokasi, Kamis (07/07/2022).
Menurutnya, Peristiwa itu terjadi pada saat hujan deras turun di wilayah tersebut. Untuk waktu kejadian, ia tidak mengingatnya.
Jalan lingkungan terputus dan pondasi Tiang Listrik terlihat sudah mulai susut tergerus akibat longsor tersebut.
"Hujan deras turun, longsor terjadi karena tanah di lokasi labil. Yang rusak jalan lingkungan putus, tapi masih dapat dilewati oleh kendaraan," bebernya.
Jalan lingkungan itu adalah Jalan Alternatif bagi warga sekitar maupun bagi pengendara yang hendak menuju arah Cikembar - Cicantayan maupun sebaliknya.
Lokasi tebing tersebut, setinggi 30 Meter dan Lebar 20 Meter. Warga setempat mengkhawatirkan kondisi aliran sungai yang meluap ke ruas jalan, disebabkan kecilnya sungai di seberang jalan di lokasi tersebut.
''Saat hujan, air bisa meluber jika tidak bisa mengalir dengan lancar. Selain itu, kami khawatir terjadi longsor susulan yang bisa terjadi jika hujan turun, karena kontur tanah masih labil,'' jelasnya.
Upaya yang dilakukan warga setempat membantu mengurai arus jalan yang di lewati oleh kendaraan yang melintasi Jalan Alternatif tersebut.
Camat Cicantayan Anwari, saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa pihaknya sudah menyampaikan laporan terkait adanya Jalan yang mengalami longsor kepada pihak Dinas PU (Pekerjaan Umum) Kabupaten Sukabumi.
'' Iya, laporan terkait jalan longsor tersebut telah kami sampaikan dan itu sudah di Accment, sudah dilihat, di survei, mungkin pelaksanaannya belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini,'' terang Anwari kepada Awak Media, Kamis (07/07/2022).
Tapi, sambung Anwari, pihak PU (Pekerjaan Umum) sudah survei ke lokasi. Ia berharap, untuk segera di tindaklanjuti.
''Karena ini jalan hidup, jalan Alternatif, yang menghubungkan antara 2 Kecamatan dari wilayah Cikembar sampai ke wilayah Cikukulu, Cicantayan,'' pungkas Camat Cicantayan. (Dasep Maulana)