Notification

×

Iklan

Iklan


Hasil Autopsi Janda Cantik Korban Penusukan di Sukabumi, Ada Dua Luka Robekan di Leher dan Tangan

Sabtu, 14 Mei 2022 | 21:32 WIB Last Updated 2022-05-17T08:18:43Z
PASUNDAN POST ■  Dokter ahli forensik yang bertugas di RSUD Sekarwangi Cibadak beberkan hasil autopsi penyebab tewasnya janda cantik anak dua yang ditusuk oleh pacarnya karena cemburu dan kecewa karena korban rujuk kembali dengan mantan suaminya. 

Saat ditemui setelah selesai melakukan autopsi di RSUD Sekarwangi Cibadak pada Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 15.00 WIB sore, dokter forensik yang didatangkan langsung dari RS Polri Jakarta, dr Arif Wahono, menyatakan ada dua robekan bekas senjata tajam di tubuh korban. 

"Kami menerima kiriman jenazah dari Polsek Cibadak pada pemeriksaan ketemu adanya kekerasan di leher dan tangan sebelah kanan, disebabkan oleh kekerasan senjata tajam," kata dokter forensik RS Polri Jakarta, Arif Wahyono.

Lebih lanjut Arif tidak bisa menjelaskan lebih rinci terkait hasil autopsi jenazah SK alias EN (32) yang tewas pada Jumat (13/5/2022) malam di depan rumahnya. "Yang jelas ada robekan di leher dan di tangan dan robeknya pembuluh darah," jelasnya. 

Sementara itu salah satu kerabat korban menyebutkan bahwa korban dan terduga pelaku penusukan sudah menjalin hubungan asmara selama 4 bulan, namun diduga karena cemburu dan kecewa korban yang kembali rujuk dengan mantan suaminya, ia nekat melakukan penganiayaan hingga korban tewas. 

"Terduga pelaku datang ke rumah korban, dan ketika bertemu di depan rumah, korban langsung ditusuk setelah itu dianya melarikan diri, sempat dikejar warga namun berhasil lolos karena lari ke tempat yang gelap," ujarnya.

Dalam berita sebelumnya, Diduga tidak terima kekasihnya rujuk dengan mantan suami, seorang janda ditusuk hingga tewas di Kampung Babakan Sirna RT 05/13, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (13/5/2022) sekira pukul 20.30 WIB. (M. Afnan)
×
Berita Terbaru Update