Petugas Kepolisian Sektor Parungkuda, TNI, Satpol PP, BPBD Evakuasi Jenasah Temu Mayat Pertama di Kampung Tapos, Desa Kompa dan Kampung Cikukulu, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Selasa, (17/5/2022). Foto : Cking.
PASUNDAN POST ■ Dua mayat laki-laki dihari yang sama ditemukan di wilayah hukum Polsek Parungkuda, Polres Sukabumi, pada hari Selasa, (17/5/2022). Kendati dua jasad yang ditemukan berbeda latar belakang dan lokasi penemuannya namun sempat membuat geger warga Kampung Tapos, Desa Kompa dan Kampung Cikukulu, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kepada Pasundanpost.com, didampingi Camat Parungkuda Deden Sumpena, Kapolsek Parungkuda AKP Iman Prayitno mengatakan, diakui memang betul di wilayah hukum Polsek Parungkuda menerima laporan temu mayat di dua lokasi yang berbeda.
" yang pertama mayat atas nama Adnan yang ditemukan meninggal di Kampung Tapos RT 20 RW 05 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda," ungkap Iman.
Diketahui jasad atas nama Adnan dikenal sebagai tukang kredit atau bank keliling, saat itu adnan ditemukan terkapar di tanah dan mulutnya mengeluarkan busa usai melakukan penagihan kepada salah seorang warga.
" Berdasarkan keterangan keluarganya, yang bersangkutan memang mengalami sakit lambung, jenasah sudah kami evakuasi ke RSUD Sekarwangi, tidak ada luka, atau tanda-tanda bekas penganiayaan,"jelasnya.
Lebih lanjut Iman, Penemuan mayat yang kedua ditemukan di sebuah lahan bekas sawah di Kampung Cikukulu RT. 25/9 Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, sekitar pukul 16.30.WIB.
Jasad tersebut diketahui atas nama Madtoi (85 tahun) merupakan warga setempat yang telah dicari oleh pihak keluarganya sejak Senin,(9/5/2022) silam. Ia ditemukan terbujur kaku di sekitar area bekas persawahan dengan kondisi sudah menguarkan bau tidak sedap.
"Setelah kita evakuasi tidak ditemukan adanya luka ataupun bekas kekerasan dan akhirnya kita evakuasi juga ke Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak," bebernya.
Iman menambahkan, kalau untuk otopsi tidak, karena memang keluarga meyakini dan menerimanya sebagai takdir, dan memang tidak ada tanda-tanda kekerasan atau kejahatan lainnya," Imbuhnya.
Setelah kedua jenasah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi yang ditemukan hari ini Senin(17/5/2022), selaniutnya diserahkan kepada pihak keluarga bersangkutan. (*Cking)
