PASUNDAN POST ■ Proyek pembangunan saluran air (drainase) tepatnya di Kampung Jembar Desa Gadog Kecamatan Pacet,Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai disoroti warga.
Pasalnya pekerjaan yang diperkirakan sudah berjalan satu pekan ini tanpa pemasangan papan nama proyek alias diduga proyek siluman.
Sehingga pihak pelaksana kegiatan proyek pun dituding tidak mengikuti anjuran teknis saat proses kegiatan berlangsung. Mutu dan kualitas pekerjaan pun jadi pertanyaan.
"Saya sebagai warga sini mempertanyakan kenapa pekerjaan ini tidak ada papan proyeknya, ada apa ?" ungkap Asep (50) salah satu warga sekitar kepada wartawan pada Rabu (25/5/2022).
Asep menerangkan, pentingnya papan proyek dipangpang dilokasi kegiatan agar masyarakat tahu berapa nilai rupiah yang sudah digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk pembangunan drainase tersebut.
"Apalagi dulu informasinya sekitar Rp 500 juta yang akan digelontorkan untuk proyek ini tapi denger-denger ada pemangkasan anggaran lagi nilai proyeknya jadi 100 juta" ucapnya.
"Nah, kalau ada papan proyeknya, masyaralat jadi tahu anggaran berapa sih yang sebenarnya sudah realisasikan, jadi kalau anggarannya kita tahu berapa kita juga bisa memantau kualitas pekerjaannya juga," tambahnya.
Apalagi lanjut Asep, di perundang – undangan Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Menjelaskan bahwa salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan Negara yang terbuka adalah hak publik untuk mendapatkan informasi.
"Bahwa keterbukaan informasi untuk masyarakat harus transparan sesuai dengan undang-undang," bebernya.
Sementara dilokasi kegiatan proyek, pasundanpost.com mencoba mengkonfirmasi prihal tidak adanya papan proyek. Namun hingga berita diturunkan tidak ada satu orang pekerja pun yang berkenan menjawab .(Ddy)