PASUNDAN POST ■ Pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 semakin dekat, seiring perjalan waktu bermunculan sejumlah nama yang sudah diganyang sebagai calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
Namun Politisi asal PDIP Puan Maharani punya prinsip terus bekerja untuk rakyat.
"Kita harus terus turun bertemu rakyat, membantu rakyat, menyejahterakan rakyat," jelas Puan.
Puan pun mengajak para kader PDIP untuk semakin solid, Kita harus gotong royong, gotong royong, gotong royong," tegas Puan, pada Rabu, (27/4/2022).
Iapun menegaskan, PDIP ‘berkuasa’ selama dua periode, dan target mereka tentu untuk menang lagi.
"Jadi kalau kita ingin PDIP kembali menang di 2024, maka kita harus solid, solid, solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum," tegas Ketua DPR RI.
Jika ada hasil survei capres yang menunjuk perorangan, menampilkan elektabilitas, Puan tidak khawatir.
“Kerja turun lapangan! Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan," ucap Puan.
Sementara Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, elektabilitas Puan memang masih dibawah calon lain dari partai yang sama.
“Masih ada waktu untuk Mbak Puan memperbaiki elektabilitas, waktu masih ada setahun lagi. Tetap saja bekerja, “ kata Sirojudin (28/4/2022) .
Dalam dua bulan ini, Puan banyak tampil dan hasil kerja dia nyata, seperti disahkannya UU TPKS.
Puan juga bersafari ke sejumlah kantong-kantong NU, dan melanjutkan silaturahmi yang dibangun sejak era kakeknya, Presiden Soekarno.
Lantas tiap calon presiden memiliki komunikasi publik yang berbeda.
Ada yang memperkuat basis digital mereka, sudah hampir mendekati 60 % masyarakat indonesia punya media sosial.
"Semakin baik sosialisasi semakin besar peluang untuk terekspose pada komunitas itu,“ kata Sirojuddin.
Sirojuddin menyampaikan, namun populer tidak selalu jadi pilihan.
Calon presiden harus yang dikehendaki oleh pemilih PDIP, jika tidak dikehendaki oleh pemilih bisa jadi pemilih PDIP akan pergi.
Dan pekerjaan rumah bagi Puan untuk memenangkan hati pemilihnya. Mbak puan masih perlu bekerja lebih baik lagi meyakinkan pemilih PDIP sendiri.
Pemilih PDIP sendiri masih menjadi mayoritas, ini terlihat dalam dua survey terakhir, dimana suara PDIP masih diatas 20%.
" Internal, apakah pemilih PDIP menginginkan mbak Puan maju sebagai calon presiden,” tandas Sirojuddin, (*Cking).