PASUNDAN POST ■ Warga yang bermukim di kawasan perbukitan seperti di wilayah Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, penting mewaspadai ancaman bencana tanah longsor.
Seiring meningkatnya curah hujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Cianjur, ancaman bencana longsor tersebut sudah semakin nyata.
Seperti yang terjadi di Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, satu rumah warga dilaporkan mengalami rusak berat, setelah tertimpa material tanah tebing yang longsor, saat terjadi hujan deras pada Minggu (6/2/22).
Camat Sukaresmi Latief Ridwan dalam laporannya mengatakan, musibah longsor terjadi di Kampung Bakom Rt 02 Rw 02 Desa Cikancana Kecamatan Sukaresmi, Cianjur.
Menurutnya, berdasarkan laporan dari petugas dilapangan, musibah tersebut bermula dari longsornya tebing pondasi pagar samping pekarangan rumah milik Yayan.
"Kejadiannya Minggu (6/2/22) pagi kemarin sekitar pukul 03:30 wib saat hujan deras, akibat kejadian tersebut dilaporkan dua orang meninggal dunia," kata Latief kepada wartawan.
Latief menjelaskan, adapun korban meninggal dunia masing bernama
Nurvitasari umur 11 tahun dan Nazwa Nurvita Tanti umur 4 tahun.
Sementara lanjut Latief, korban selamat yang merupakan orang tua korban masing bernama Eti Ernalawati umur 29 tahun dan
Yayan umur 34 tahun.
"Saat ini kedua korban selamat sudah kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan untuk mendapatkan perawatan," terangnya.
"Sementara langkah pemerintah yakni mendatangi TKP, mendata saksi, mendata korban jiwa dan kerugian, membawa korban selamat ke RS terdekat dan melaporkan perkembangan lanjut kepada Kepada BPBD Cianjur," pungkasnya.(Ddy).
