PASUNDAN POST ■ Jalan kabupaten di Cipanengah Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi telah lama rusak.
Jalan kabupaten yang melintas di Cipanengah Desa Cidahu Kecamatan Cidahu itu kerusakannya cukup membuat masyarakat tidak nyaman. Pasalnya, selain menghambat perjalanan dalam mengakses jalan, kerusakan yang tak sedikit itu pun membuat warga merasa wilayah mereka kumuh seakan tidak terawat.
Oleh sebab itu, warga Cipanengah Desa Cidahu pun berinisiatif memperbaiki jalan yang rusak secara swadaya dengan cara gotong royong.
Sambas, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut warga setempat akhirnya berinisiatif melakukan perbaikan secara mandiri dengan mengandalkan patungan atau swadaya dari warga sekitar.
" Bahu jalan yang rusak parah kita rabat beton" katanya
Kegiatan tersebut merupakan upaya warga di tengah lambannya respon pemerintah setempat dalam menangani kasus jalan rusak yang sudah berlangsung lama.
"Untuk itu warga inisiatif mengumpulkan donasi dalam rangka memperbaiki jalan rusak," tuturnya.
Dari proses pengumpulan donasi itu, Sambas mengungkapkan jika saat ini sudah terkumpul uang sebanyak Rp.25 juta yang dianggarkan untuk menambal jalan rusak dengan rabat beton.
"Panjangnya kurang lebih 1.7 kilometer, baru selesai dikerjakan 85 persen" katanya kepada wartawan di lokasi. Senin ( 07/02/2022).
Sambas berharap, warga Cipanengah Desa Cidahu menginginkan fasilitas umum yang nyaman, salah satunya dalam akses jalan dapat diperhatikan oleh pihak Pemerintahan.
“Supaya benar-benar bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat dan pengguna jalan,” harap sambas.
Kepala Desa Cidahu, H. Asep Saepul Parlan yang akrab disapa Asep Samiliar, tidak menepis kabar baik tersebut. Dia mengaku sudah mengajukan bantuan perbaikan jalan itu sejak 2 tahun lalu. Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada titik terang dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
"Iya benar, jalan itu diperbaiki ala kadarnya dulu oleh warga pakai dana swadaya. Sebenarnya, untuk perbaikan jalan itu sudah kami ajukan ke Pemkab 2 tahun lalu melalui Dinas Pekerjaan Umum, mungkin karena banyak recofusing anggaran sehingga untuk rabat beton jalan ini tidak tercover." kata Kepala Desa Cidahu saat di konfirmasi secara terpisah. *(Icang)
