PASUNDAN POST ■ Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Cianjur Ahmad Danial mengatakan, pihaknya akan mengecek uang persedian yang dikeluhkan Kadisdikpora Himam Haris.
Hal tersebut, menyusul adanya keluhan dari puluhan pegawai honorer dari Disdikpora Cianjur yang gajinya hingga saat ini belum dicairkan.
"Nanti kami cek dulu, Uang Persedian (UP) untuk honorer supaya cair," kata Ahmad Danial kepada wartawan pada Selasa (15/2/22).
Ia menerangkan, keterlambatan gaji pegawai honorer hanya terjadi di lingkungan Disdikpora Cianjur saja.
"Berarti keterlambatan gaji itu hanya di intern Disdikpora saja," paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, M. Isnaeni menyesalkan adanya keterlambatan gaji staf tenaga honorer di lingkungan Disdikpora.
"Saya menyesalkan atas kejadian ini, apalagi terhadap pegawainya, staf atau apapun yang bekerja di situ tidak ada alasan untuk tidak dibayar. Ini tanggungjawabnya pak Kadis, harus segera diselesaikan persoalan ini," ucapnya
Isnaeni menambahkan, jika dalam waktu dekat belum selesai, dia akan memanggil Kadisdikpora Cianjur agar mau bertanggung jawab. Bahkan pihaknya akan mengadukan hal tersebut ke Bupati Cianjur Herman Suherman.
"Kalau misalnya dalam waktu dekat belum selesai, saya panggil Kepala Dinasnya, biar bertanggungjawab, bila perlu saya akan ngadu nanti ke Bupati dan saya akan ngobrol dengan pak Bupati untuk penyelesaian seperti apa," ujarnya.
Disisi lain, Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Himam Haris mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk memberikan gaji kepada honorer.
"Mudah-mudahan sekarang bisa, sedang diperjuangkan. Biasanya nunggu dulu kegiatan," ujarnya
Himam beralasan, adanya kendala gaji karena menunggu persetujuan uang persediaan.
"Kendalanya kemarin nunggu dulu persetujuan uang persediaan, baru keluar dari Dinas Keuangan (BPKAD) Cianjur. Secepatnya keluar," pungkasnya. (Ddy).