PASUNDAN POST ■ Ratusan masa yang terdiri dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Tokoh Budayawan Sunda dan masyarakat mengeruduk kantor DPRD Kabupaten Cianjur,pada Jum'at (21/1/22).
Aksi masa datang ke gedung wakil rakyat Cianjur tersebut, sebagai bentuk protes atas ucapan anggota DPR RI komisi III Arteria Dahlan yang dianggap telah melecehkan Sunda.
Aksi masa tersebutpun turut diisi oleh beberapa pertunjukan seperti pencak silat, debus serta menginjak foto Arteria Dahlan.
Salah satu tokoh masyarakat sunda, Deni Suryana mengatakan, aksi yang dilakukan masyarakat Cianjur ini sebagai bentuk protes serta menyesalkan tindakan yang dilakukan Arteria Dahlan dalam pernyataannya.
"Karena sikap Arteria Dahlan ini tidak senonoh dalam artian menyangkut budaya orang sunda," ucapnya kepada wartawan.
Disisi lain, ketua DPC PDIP Cianjur Susilawati mengatakan, pihaknya akan berupaya atas tuntutan masyarakat Cianjur untuk memecat Arteria Dahlan dari keanggotaan partai.
"Nanti disampaikan secara kebijakan dipimpinan dewan, untuk secara kepartaian, partai sudah melayangkan surat ke DPP partai untuk dilakukannya pemecatan," kata Susi.
Susi pun menyayangkan, atas pernyataan Arteria Dahlan yang menurutnya tidak pantas diucapkan serta tidak sesuai dengan ideologi partai PDIP.
"Karena memang ini pengingkaran kepada ruh dan ideologi partai dimana PDIP perjuangan itu punya ideologi Trisakti, dimana salah satu di dalamnya berkepribadian bidang budaya," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi atas sikap masyarakat Cianjur dalam menjunjung tinggi persatuan
"Saya mengucapkan terimakasih kepada orang Cianjur, orang Sunda yang kompak mempertahankan harga diri harkat martabat orang Sunda," paparnya.
Herman menerangkan, bahasa sunda adalah salah satu bahasa yang kental akan sejarah dan budaya di Indonesia.
"Karena kita itu orang sunda, besar di sunda, bahasa sunda adalah bahasa ibu yang harus dipertahankan oleh warga Cianjur," tandasnya. (Ddy)
