PASUNDAN POST ■ Volume air dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur Cabang Pacet ke pelanggan terus menurun.
Bukan hanya kecil, sejumlah pelanggan pun sering mengeluhkan debit air PDAM yang terkadang mati bila menjelang hari libur.
Sering matinya air dari saluran pipa PDAM, itu seperti terjadi di Desa Palasari Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Cecep Nugraha (61) salah satu pelanggan PDAM asal Desa Palasari mengatakan, pihaknya tidak bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM Tirta Mukti Cianjur secara maksimal. Bahkan Cecep mengaku, buruknya pelayanan air PDAM sudah ia rasakan bertahun tahun.
"Saya sebagai asli pribumi warga Cipanas jelas sangat dirugikan, seharusnya saya bisa menikmati air yang dikelola PDAM dari kawasan Gunung Gede Pangrango ini," kata Cecep kepada wartawan.
Cecep menerangkan, kekecewaan terhadap pelayanan PDAM tersebut ia ungkapkan karena pasokan air yang didapat setiap harinya hanya berlangsung dari pukul 22:00 wib sampai dengan shubuh pagi sekitar pukul 04:30 wib.
"Dan itu pun keluar airnya juga dari kran sangat kecil, diperparah lagi kalau hari libur airnya nyaris tidak ada," bebernya.
Hal senada dikatakan Neng Novianti (34) warga Gang Kaum Rt 01 Rw 01 Desa Palasari. Ia mengaku bersama ratusan pelanggan PDAM asal Desa Palasari merasakan hal sama terhadap buruknya pelayanan yang dilakukan PDAM Tirta Mukti.
Dia berharap pihak manajemen PDAM Tirta Mukti bisa memperbaiki kinerja serta kualitas layanan kepada para pelanggan.
"Masalahnya kan kita udah bayar tiap bulan. Harusnya pelayanan bagus dong, makanya tadi pagi kita datang ke kantor PDAM untuk komplen," paparnya.
Sementara itu Kasi Teknik Perumdam Cabang Pacet Sholehudin mengaku, adanya kerusakan pipa air dari hulu yang menjadi penyebab terhambatnya pasokan air kepada ratusan pelanggan yang ada di Desa Palasari.
Sholehudin mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan upaya perbaikan terhadap pipa air PDAM yang rusak.
"Hari ini kami sedang berusaha terus melakukan perbaikan, biar ada solusinya untuk para pelanggan," singkatnya. (Ddy)
