PASUNDANPOST, Komite Tiga Pilar secara masif masih menyosialisasikan tiga pilar budaya di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Hal itu dilakukan untuk kembali menggaungkan kembali pilar budaya, terutama bagi generasi muda.
Ketua Komite Tiga Pilar Budaya Kabupaten Cianjur, Raden Sulaeman, mengatakan setelah pembentukan Komite Tiga Pilar, pihaknya langsung melakukan sosialisasi pilar budaya Cianjur yakni Ngaos Mamaos dan Maenpo.
Menurutnya, dari 32 kecamatan, sudah sebagian besar disambangi. Bahkan hanya tinggal beberapa kecamatan yang rencananya akan dikunjungi untuk melakukan sosialisasi serupa dalam waktu dekat.
"Kita secara masif kembali mensosialisasikan tiga pilar budaya, agar kembali menggaung di Cianjur," tuturnya, Minggu (12/9/2021).
Menurutnya tiga pilar budaya harus terus dikenalkan, terlebih kepada generasi muda agar tidak pudar seiring berkembangnya zaman.
"Pilar budaya, mulai dari ngaos mamaos dan maenpo ini merupakan jadi diri kita, masyarakat Kabupaten Cianjur. Perlu untuk dikenalkan lagi, supaya semua mengenal bahkan diharapkan bisa melestarikan, terutama generasi muda sebagai penerus kita ke depan," ucapnya.
Sulaeman mengaku pihaknya saat ini masih bergerak secara mandiri atau belum mendapat sokongan dana dari pemerintah daerah. Meski begitu, pihaknya tidak akan menyerah untuk mengenalkan dan melestarikan pilar budaya Cianjur.
"Ini menjadi tanggung jawab kami, dan mungkin secara umum menjadi tanggungjawab semua pihak. Kita saat ini masih bergerak secara mandiri, tapi ke depannya diharapkan pemerintah juga dapat mendukung dengan penyertaan pendaan agar upayanya lebih maksimal," tuturnya.
Sementara Bupati Cianjur Herman Suherman, mengaku pihaknya mengapresiasi langkah Komite Tiga Pilar Budaya Cianjur yang sudah bergerak cepat melakukan sosialisasi ke setiap kecamatan.
"Saya berterimakasih komite sudah bergerak secara maksimal. Kedepannya juga akan lebih kita gebyar kan tiga pilar ini, bahkan sampai masuk kurikulum muatan lokal," tuturnya.
Herman pun memastikan Pemkab Cianjur juga akan mendukung komite dengan memberikan alokasi pendanaan dari anggaran pengeluaran belanja daerah.
"Kita akan dukung dengan pendaanaan dari APBD, pastinya pemkab akan mendukung pelestarian tiga pilar budaya ini," ucapnya.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan, mendukung pelestarian pilar budaya Cianjur yang dilakukan komite tiga pilar budaya.
Tetapi dia juga mendorong Pemkab bisa segera memberikan suntikan dana agar peletarian pilar budaya Cianjur bisa lebih maksimal.
"Mereka sudah berusaha secara mandiri saat ini, kedepannya harus didukung dengan pendanaan yang memadai. Karena ini pelestarian budaya, harus secara maksimal," pungkasnya. (Ddy).