PASUNDANPOST, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan memantau langsung pelaksanaan ganjil genap (Gage) hari kedua di perbatasan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor pada Sabtu (11/9/2021).
Pelaksanaan ganjil genap akan terus dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Cianjur guna mengurangi aktivitas serta mobilitas di kawasan wisata Puncak Cipanas.
Diakuinya Doni, pelaksanaan ganjil genap hari kedua di Jalan Raya Cipanas Puncak menunjukkan menurunnya jumlah kendaraan yang melintas menuju kawasan Puncak Cipanas.
"Tadi pada pukul 12:00 wib saja di pos titik pusat penyekatan pemeriksaan ganjil genap lampu gentur, kita sudah bisa memutar balikkan 126 kendaraan roda empat," kata Doni kepada wartawan.
Menurutnya, penyekatan pemeriksaan ganjil genap tersebut dilakukan oleh petugas bagi kendaraan yang hendak menuju Cipanas Puncak.
"Kegiatannya kita laksanakan pagi pukul 08.00 wib pemeriksaan dan pendekatan yang boleh masuk ke wilayah Puncak adalah kendaraan ganjil genap kita putar balik dan kita arahkan untuk mengambil jalur alternatif lain.
Terbukti, tambah Doni, berdasarkan pemantauan dilapangan mulai wilayah Kota Cianjur sampai dengan jalur Puncak Pas ada beberapa titik yang biasa terjadi kepadatan kendaraan diwilayah Cipanas kini normal.
"Jadi, kegiatan yang kita laksanakan cukup efektif selama dua hari ini dan mudah-mudahan ini bisa membantu untuk bisa menurunkan angka kepadatan lalu lintas yang terjadi di wilayah Puncak beberapa waktu yang lalu," paparnya.
Tentunya,kegiatan yang sudah secara koloboratif dan koordinatif antara Polres Cianjur,Polres Bogor Kota, Polres Kabupaten Bogor, Polres Sukabumi Kota dan Polres Kabupaten Sukabumi yang sudah dilaksanakan serentak dengan melaksanakan SOP yang sama untuk mengalihkan kendaraan diwilayahnya masing masing.
"Setiap minggunya kita akan evaluasi kalau memang sistem ganjil genap cukup efektip atau tidak, karena ada beberapa cara bertindak kita laksanakan dilapangan yang pertama ganjil genap, kedua sistem buka tutup ketika dalam peningkatan kendaraan dan ketiga rekayasa lalintas," pungkasnya. (Ddy).