PASUNDAN POST ■ Ceceran tanah merah mengotori Jalan Raya Hanjawar tepatnya di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya, sejumlah pengendara roda dua jatuh tergelincir hingga menderita luka-luka.
Warga sekitar menyebut, di sepanjang jalan itu terdapat ceceran tanah merah. Diduga, sumbernya berasal dari truk-truk pengangkut tanah yang lalu lalang dari tempat proyek jalur penyelamat di Puncak dan proyek pembangunan kawasan villa Colibah.
"Itu bekas dari truk-truk pembawa tanah proyek yang datang untuk menguruk ke bekas galian di wilayah kampung Geduk Rt 03 Rw 07 Desa Palasari ini, jadi bekas tanahnya pada jatuh berceceran dijalan," ungkap Wawan (57) salah satu warga Desa Palasari kepada Pasundanpost.com pada Senin (31/5/2021).
Wawan mengatakan, ceceran tanah itu menempel di permukaan jalan. Di perparah lagi adanya guyuran air hujan, hingga membuat jalan menjadi licin.
Bahkan menurut Wawan, dalam waktu yang bersamaan, tidak jarang sejumlah pengendara motor jatuh tergelincir lantaran hilang keseimbangan saat melalui jalan tersebut.
"Kecelakaannya kebanyakan pengguna sepeda motor karena jalannya licin dan kegiatan pengurukan tanah ini sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu," paparnya.
Wawan pun mendesak pemerintah kabupaten (Pemkab) Cianjur segera memberikan tindakan dengan cara menertibkan para pengemudi truk tanah serta lokasi lahan proyek yang masih dalam proses pengurukan itu.
"Minimal dari pihak terkait membersihkan kembali tanahnya. Jangan berceceran kayak gini, kalau hujan jalanan jadi licin," tandasnya. (Ddy)