PASUNDAN POST ■ Roket dan jet tempur harus tetap di darat, pasca Israel dan Hamas telah menyetujui gencatan senjata dalam konflik Timur Tengah mulai Kamis malam (21 Mei 2021) waktu setempat.
Hal tersebut dibenarkan oleh organisasi Palestina Hamas pada malam harinya. Media sebelumnya melaporkan bahwa kabinet keamanan Israel menyetujui gencatan senjata.
ARD dan ZDF juga melaporkan pada Kamis malam tentang gencatan senjata di wilayah tersebut.
Sore harinya, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas (SPD) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Mahmud Abbas, Presiden Paestina. Gencatan senjata harus berlaku mulai jam 2 pagi pada hari Jumat.
Sementara itu, masyarakat Gaza bersuka Cita atas gencatan senjata Israel-Hamas, bahkan teriakan 'Palestina Menang, Allahu Akbar' membahana di sudut-sudut kota, tulis Arabnews.
Sebelumnya, Utusan tertinggi PBB untuk Israel dan Palestina, Tor Wennesland, menyambut gembira gencatan senjata dalam perang terbaru antara Israel dan Hamas yang menguasai Gaza.
Dalam tweetnya yang diposting pada Jumat (21/5) ia menyampaikan rasa cita yang dalam untuk para korban selama agresi di Gaza berlangsung.
Dia juga berterima kasih kepada Mesir dan Qatar atas kerja mereka dengan PBB dalam memperantarai kesepakatan yang mengakhiri 11 hari pertempuran.
"Sekarang saatnya tugas untuk membangun #Palestine, dapat segera dimulai," cuitnya, seperti dikutip dari AP.
Suka cita juga dirasakan oleh penduduk Palestina di Jalur Gaza. Pada Jumat malam, tepat saat genjatan senjata berlaku, penduduk beramai-ramai turun ke jalan untuk merayakan hari penting itu.
Hiruk pikuk kehidupan kembali ke jalan-jalan di Gaza. Orang-orang keluar dari rumah mereka pada malam hari untuk pertama kalinya sejak perang dimulai, meneriakkan 'Allahu Akbar', bersorak dari atas balkon dan menyalakan kembang api.
Semua bersuka cita. Palestina telah menang, teriak mereka. (R-01)