Notification

×

Iklan

Iklan


Pasar Pelita Kota Sukabumi Masih Mangkrak, Putus atau Terus?

Senin, 31 Mei 2021 | 10:54 WIB Last Updated 2022-05-27T15:49:36Z

Oleh: Ahsana Amalia

Sudah tidak asing lagi mendengar Pasar Pelita yang sampai saat ini tak kunjung usai,  berita yang simpang siur membuat sebagian masyarakat tidak peduli lagi akan kelanjutan dari pembangunan Pasar Pelita tersebut. 

Pembangunan yang di mulai pada tahun 2015 hingga kini bahkan telah dilakukan pergantian kerjasama tetap saja belum rampung dan layak untuk digunakan sebagai tempat berlangsungnya perekonomian Kota Sukabumi. 

Padahal, konon katanya, pembangunan Pasar Pelita menjadi prioritas pemerintah karena akan dijadikan sebuah ikon Kota Sukabumi, hanya sebuah embel-embel belaka. 

Banyak alasan yang menjadi terhambatnya pembangunan Pasar Pelita, antara lain kondisi pandemik Covid-19 yang menyebabkan terganggunya kondisi keuangan perusahaan, progres pekerjaan yang tidak signifikan, minimnya antusias pedagang untuk membeli kios/los, dan kredit perbankan yang melambat. Padahal alasan-alasan itu hanyalah sebuah "pembelaan". 

Pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi telah sampai pada addendum ke - 4. Meskipun addendum ke - 4 telah usai, tetap tidak ada perubahan bahkan kejelasan pun tidak ada. Sedangkan dalam addendum ke - 4 menegaskan, apabila pihak pengembang gagal menyelesaikan target maka pemerintah dapat memutuskan kerjasama secara sepihak namun pada kenyataannya bangunan Pasar Pelita masih mangkrak belum juga ada perubahan hingga akhir addendum ke - 4.

Adapun syarat lainnya yang dicantumkan dalam addendum ke - 4 adalah target pembangunan yaitu pada akhir Januari 2021, ground floor  dan basement beserta utilitasnya harus sudah terbangun. 

Kemudian pada bulan akhir bulan Maret 2021, lantai 1 beserta fasilitasnya ditargetkan telah terbangun. Sedangkan target pada akhir bulan April 2021 adalah terbangunnya lantai 2 beserta seluruh fasilitasnya, dan pada bulan Mei 2021 ditargetkan perapihan dan sinkronisasi lingkungan sekitar serta Pasar Pelita telah rampung terbangun.

Revitalisasi Pasar Pelita hanya sebuah angan-angan untuk Kota Sukabumi, addendum ke - 4 hanya membuang-buang waktu, bangunan yang seperti hunian untuk orang mati masih tidak mengalami perubahan. Perlu berapa banyak lagi kerugian yang di tanggung oleh kota Sukabumi, sehingga Pasar Pelita bisa terbangun selaras dengan harapan semua pihak.

* Penulis adalah Aktivis Himasi
×
Berita Terbaru Update