PASUNDAN POST ■ Warga di BTN Rancabali, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di Sungai Cikukulu, pada Minggu (18/4) kemarin sekitar pukul 03.30 Wib.
Kapolsek Cianjur Kota, Kompol A Suprijatna menerangkan, bayi tersebut ditemukan warga bernama Dikdik Santosa (36) yang mendengar suara seperti kucing di sungai yang tepat berada di pinggir rumahnya.
"Saksi telah melihat benda yang bersuara yang dibungkus menggunakan kain batik di aliran Sungai Cikukulu yang dangkal," kata Suprijatna kepada wartawan.
Ia mengatakan, lalu Dikdik berinisiatif untuk masuk ke dalam Sungai Cikukulu dan memastikan benda yang terbungkus kain batik tersebut. Saksi melihat ada bayi yang masih dalam keadaan bernafas dan sedang menangis.
"Selanjutnya saksi memanggil dan melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RW dan petugas keamanan BTN Rancabali," paparnya.
Setelah itu, lanjut Kapolsek, saksi, Ketua RW, petugas keamanan membawa bayi tersebut ke Bidan Ida Royani yang berada di BTN Gadung Permai Blok AD No 4 RT.01/RW 16 Desa Bojong, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur untuk diperiksa kondisi bayi tersebut.
"Dari hasil dari Bidan Ida Royani bayi tersebut bisa diselamatkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, selanjutnya para saksi membawa bayi tersebut ke rumah warga lainnya untuk dirawat," jelas dia.
Sementara Bidan Ida Royani mengungkapkan, bayi tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan di badan bayi tersebut masih ditemukan vernikasilsa yang artinya lemak dari kandungan.
"Dalam artian bayi tersebut baru saja dilahirkan karena apabila vernikasilsa tidak dibersihkan sekitar dua jam setelah dilahirkan akan mengering," kata dia.
Selain itu, tali Pusar bayi tersebut sudah dalam keadaan terputus, diduga tali pusar bayi tersebut dipotong oleh seseorang yang bukan ahli dibidangnya atau ilmu kedokteran.
"Diduga kelahiran bayi tersebut terlahir atau dibantu oleh seseorang yang bukan ahli dibidangnya. Jenis kelamin perempuan panjang 48 sentimeter berat badan 3 kilogram," tutupnya. (Ddy)
