PASUNDAN POST ■ Tragedi banjir di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang hari ini makin parah. Warga bahkan menyebut banjir kali ini nyaris mengulang peristiwa serupa pada Januari 2014 silam.
Seperti diketahui, pada 6 tahun silam, kota Pamanukan diterjang banjir bandang luapan Sungai Cipunagara. Kondisinya sama, luapan Cipunagara merendam ribuan rumah dan melumpuhkan jalur utama pantura.
Hingga siang ini, Senin 8 Februari 2021, arus sangat deras, sehingga membahayakan warga. Titik terparah tepat berada dibawah jalan layang (fly over) pasar Pamanukan.
Saat ini, terpantau di kolong jembatan layang, puluhan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana dan relawan mengevakuasi ratusan warga yang akan diungsikan ke lokasi aman.
Tampak petugas harus berjibaku melewati derasnya air banjir dengan bantuan tali yang dibentangkan, diikat pada beton pier head jalan layang.
Kondisi jalan utama pantura Pamanukan sudah tidak bisa dilewati kendaran. Banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter, membuat akses jalan lumpuh total.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat terkait korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat luapan banjir sungai Cipunagara. (R-01)
