Notification

×

Iklan

Iklan


Satgas Pamtas Temukan Munisi Sisa Konfrontasi Indonesia-Malaysia

Senin, 08 Februari 2021 | 12:16 WIB Last Updated 2021-10-05T17:25:52Z
Satgas Pamtas Temukan Munisi Sisa Konfrontasi Indonesia-Malaysia

PASUNDAN POST ■ Pos Lumbis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad berhasil menemukan dan mengamankan munisi aktif berkaliber 7,62 mm, penemuan munisi tersebut bermula saat warga a.n. Frangki, Boy dan Igo warga Desa Tau Lumbis, sedang menggali tanah untuk memasang jerat Babi hutan, saat kedalaman mencapai -+40 cm tiba-tiba melihat 10 buah Munisi aktif di hutan Desa Lumbis, Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan.  

Dari penemuan tersebut, warga langsung pergi ke Pos Lumbis dan melaporkan kepada Danpos Pos Lumbis Letda Arh Sutrisno Sitakar S.Tr,Han. Berdasarkan laporan warga tersebut, anggota Pos Lumbis dipimpin Danpos Letda Arh Sutrisno Sitakar langsung ke lokasi penemuan, selanjutnya enam anggota pos dibantu tiga orang pelapor mencoba menggali kembali lokasi tersebut dan ditemukan kembali -+ 1.191 munisi aktif yang langsung diamankan ke Pos Lumbis. 

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad  Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E, dalam keterangan tertulisnya dari  Pos Kotis jalan Fatahilah, Kecamatan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan, hari ini (8/2). 

Menurut informasi yang didapat dari Bapak Tukang (veteran/saksi hidup kejadian konfrontasi RI-MLY tahun 1965), tempat penemuan munisi tersebut adalah tempat persembunyian pasukan Gurkha dan pasukan Inggris pada saat jaman konfrontasi dahulu, diduga masih ada sisa-sisa peninggalan konfrontasi RI-MLY tahun 1965 di dalam hutan wilayah Kec. Lumbis Hulu,” tambah Dansatgas. 

Munisi yang ditemukan merupakn munisi peninggalan konfrontasi RI-MLY pada tahun 1965 dengan kaliber 7,61mm dan sampai saat ini jumlah yang sudah dikumpulkan dan diamankan 1.201 butir munisi (masih aktif). Atas penemuan munisi tersebut, personel Satgas melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan.

“Saya perintahkan personel yang di lokasi untuk melakukan penyisiran dan pendalaman,  untuk antisipasi apabila masih tersimpan ataupun masih ada sisa-sisa munisi lainnya ataupun bahan peledak yang masih tertanam. Untuk munisi tersebut masih kami amankan di Pos Satgas,” tutup Dansatgas. (R-01).
×
Berita Terbaru Update