Notification

×

Iklan

Iklan


Lounching Program UPZ Di Cicantayan, Ini Harapan Kades Sukadamai

Rabu, 03 Februari 2021 | 17:27 WIB Last Updated 2021-10-05T16:58:50Z
Lounching Program UPZ Di Cicantayan, Ini Harapan Kades Sukadamai

PASUNDAN POST ■ Hari ini, UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Kecamatan Cicantayan Baznas (Badan Zakat Nasional) Kabupaten Sukabumi lounching diwilayah Desa Sukadamai, Jalan KH. Damanhuri KM 05, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (03/02/2021).

Kepala Desa Sukadamai Rudi Hartono S.Pd mengatakan, acara kegiatan yang diselenggarakan UPZ tingkat Kecamatan Cicantayan BAZNAS Kabupaten Sukabumi suatu kemajuan.

"Memang, untuk hari ini merupakan sosialisasi dari beberapa program yang akan digeluntorkan. Terutama untuk program Zakat, Infak, dan Sedekah," kata Rudi kepada awak media, usai digelar Deklarasi UPZ (Unit Pengumpul Zakat) tingkat Kecamatan, Rabu (03/02021).

Pada kesempatan kali ini, kata Rudi, pihak Kecamatan memberikan sebuah nama untuk program tersebut yaitu program "Dua Ikhlas".

"Insha Allah, kami dari Pemerintahan Desa akan senantiasa mendukung sepenuhnya terhadap beberapa program program yang ditentukan oleh BAZ Kecamatan Cicantayan ini," sambung Kades Rudi.

Kades yang terbilang usia muda ini, pun mengajak seluruh masyarakat untuk sadar terhadap pelaksanaan Infak dan Sedekah.

"Karena, berdasarkan hasil penerangan dari ketua UPZ juga, bahwa dengan aksi melaksanakan ZIS (Zakat, Infak dan Sodaqoh), ini merupakan salah satu rangkaian Syariat. Untuk menghilangkan Covid-19, terutama yang ada di wilayah Desa Sukadamai ini, pada umumnya yang ada di Dunia ini," pungkas Rudi Hartono S.Pd.

Hal senada juga disampaikan Ketua UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Tingkat Kecamatan Cicantayan Mamak Maksudin S.Pd. Dia menuturkan, bahwa masyarakat bisa menjalankan syariat Islam.

"Syariat Islam itu salah satunya adalah Zakat, Infak dan Sodaqoh. Jadi, cita-cita saya itu, ketika nanti mendapatkan keuangan, kami akan mengkontribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," tutur Mamak Maksudin.

Menurut Mamak, prinsip yang dijalankannya ini adalah Dari masyarakat, Oleh masyarakat dan Untuk masyarakat dan oleh masyarakat.

"Sebenarnya ini adalah bukan program UPZ, ini merupakan ridho Allah, sebetulnya. Mudah-mudahan masyarakat bisa terus sadar dan mendukung ZIS. Apabila Zakat tidak mampu, ya infak dan sedekah," tuturnya.

Mamak berharap dengan adanya lounching program UPZ ini, wilayah Kecamatan Cicantayan khususnya, bisa maju dan masyarakatnya tidak lemah dan perekonominya pun turut mapan.

"Kami berharap, masyarakat bisa mengerti dan paham atas ajaran agama Islam. Sehingga, ketika ada intruksi untuk berinfak, mereka tidak lagi menyalahkan situasi hari ini. Tetapi dengan kesadaran keimanannya, Infaq itu dilaksanakan sesuai dengan kemampuan masyarakat itu sendiri," beber Ketua UPZ ini.

Ia pun menghimbau dan mengajak masyarakat terutama Umat Islam di Kecamatan Cicantayan ini, untuk melaksanakan program UPZ.

"Mari kita budayakan berinfak dan bersedekah setiap hari, setiap saat, tatkala kita mampu. Sehingga kebutuhannya terpenuhi, baik kebutuhan jasmani berupa materi ataupun kebutuhan rohani yang disampaikan oleh lembaga-lembaga keagamaan seperti MUI di wilayahnya masing-masing," pungkasnya. (Dasep Maulana)

×
Berita Terbaru Update