Notification

×

Iklan

Iklan


Jalur Pantura Lumpuh, Pamanukan Subang Seperti Sungai

Senin, 08 Februari 2021 | 12:46 WIB Last Updated 2021-10-05T16:58:50Z
Petugas membantu warga melintasi arus deras di jalur Pantura Pamanukan, Kabupaten Subang. Foto: Ist
Petugas membantu warga melintasi arus deras di jalur Pantura Pamanukan, Kabupaten Subang. Foto: Ist

PASUNDAN POST ■ Kondisi banjir di Jalur Pantura, Pamanukan, Kabupaten semakin parah. Jalanan Pamanukan kini terendam luapan Sungai Cipunagara dengan arus yang cukup deras.

Akibatnya, moda transfortasi dan kegiatan ekonomi warga lumpuh dan hingga Senin 8 Februari 2021, tampak air masih merendam sejumlah titik dengan ketinggian bervariasi.

Terpantau, banjir akibat meluapnya debit air Sungai Cipunagara ini tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada tahun 2014 silam. Bahkan lebih besar karena ketinggian air sungai bila dilihat ditiang jembatan sudah melebihi 7,60 Mdpl.

Tak hanya jalan utama provinsi yang lumpuh, imbas lain yakni ribuan hektar sawah dan kolam atau tambak serta pemukiman terendam. Tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di pedalaman desa seperti Desa Mulyasari, Pamanukan, Pamanukan Hilir, Rancahilir, juga Lengkong dengan 20 cm sampai 1 meter, bahkan ada lokasi yang ketinggiannya hingga 1,5 meter.

Beberapa titik jalan tampak masih bisa dilalui, namun beberapa kendaraan termasuk motor mulai sulit melintas di Jalan Pantura arah Cirebon menuju Jakarta atau sebaliknya. Sedangkan untuk arah Subang dan Pondok Bali, Kecamatan Legon Kulon beberapa ruas ditutup.

Sementara itu, pihak PLN Unit Layanan Pelanggan Pamanukan, terpaksa memutuskan jaringan karena kondisi air yang sudah melebihi ambang batas dan dikuatirkan terjadi yang tidak diinginkan. Sebagaimana diungkapkan Manager PT PLN ULP Pamanukan, Diah Angelia Puspitarini.

Hingga berita ini di publish, belum diperoleh data lengkap akibat banjir di Pamanukan meski warga sudah banyak yang mengungsi ke bawah jembatan flyover. 

Terpantau juga Tim Petugas gabungan dari berbagai instansi dan organisasi masih terus melakukan evakuasi dan pemantauan. (R-01)
×
Berita Terbaru Update