PASUNDAN POST ■ Bencana pergerakan tanah di wilayah Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga Senin (8/2/2021) terus membesar dan meluas.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, pergerakan tanah tersebut terjadi pada Minggu (7/2/2021) kemarin saat intensitas curah hujan tinggi.
Kepala Desa Rawabelut Syarif Hidayat mengatakan, akibat bencana pergerakan tanah tersebut sejumlah warga Kampung Cipari Rt 001 Rw 006, terpaksa harus mengosongkan rumahnya karena khawatir dengan kondisi pergerakan tanah.
"Hari ini yang sudah mengungsi ke kerabatnya yang lebih aman, baru empat rumah yang diisi delapan keluarga yang mana memang kondisi rumah sudah sangat membahayakan untuk mereka," kata Syarif melalui saluran telepon kepada Pasundanpost.com.
Sementara sisanya, lanjut Kades, sebelas rumah yang diisi tujuh belas keluarga masih tetap bertahan dirumahnya masing - masing.
"Namun sudah kita berikan himbauan kepada mereka yang masih bertahan untuk tetap waspada dengan adanya pergerakan tanah susulan," paparya.
"Meskipun saya berharap, semua warga yang terkena dampak supaya direlokasi. Karena pergerakan tanah ini terjadi setiap tahun," pungkasnya.
■ Deddy / PP