PASUNDANPOST, Proses evakuasi mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina yang masuk kejurang sedalam 40 meter di Jalan Raya Tanggeung masih terus berlangsung.
Berdasarkan pantauan dilapangan, dengan menggunakan dua unit kendaraan derek, satu mobil pemadam kebakaran (Damkar), satu unit kendaraan penyedot BBM dan satu unit ambulance untuk mengevakuasi korban.
Kapolsek Tanggeung AKP Nasution mengatakan, evakuasi sopir kendaraan mobil pengangkut BBM berkapasitas 16.000 liter tersebut dimulai pada Rabu (17/2/2021) kemarin sekitar pukul 06.30 wib.
Meski menurut Kapolsek, proses evakuasi badan kendaraan dan korban sempat terkendala lokasi dijurang dalam dan terjal.
Namun tidak menyurutkan jajarannya bersama tim lainnya yang terdiri TNI, relawan, petugas Damkar Cianjur dan petugas Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) untuk mengevakuasi korban.
"Evakuasi berjalan lancar sopir dapat ditemukan pukul 17.30 wib dan sudah dalam keadaan meninggal ditempat dengan posisi terhimpit badan kendaraan," terangnya.
Kapolsek menambahkan, adapun identitas korban bernama Amad Mudin (52) warga kampung Manalanggu Rt 023 Rw 008 Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Korban meninggal karena mengalami pecah kepala dan patah kaki, saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Cianjur," pungkasnya. *(Deddy/PP).
