PASUNDANPOST, Kepolisian Sektor (Polsek) Pacet secepatnya akan melakukan penyelidikan atas insiden ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Madaroh yang berada di Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sabtu (16/1/2021).
Kapolsek Pacet AKP Galih Apria mengatakan, pihak kepolisian secepatnya akan melakukan penyelidikan terkait robohnya bangunan pesantren yang diperkirakan baru memiliki usia empat tahun tersebut.
"Iya, akan segara kami lakukan penyelidikan mengingat bangunan baru berumur 4 tahun dan saya beranggapan ambruknya bangunan ini bisa saja karena memiliki beban kontruksi yang terlalu berat," ungkapnya kepada wartawan saat ditemui dilokasi.
"Karena bangunan Ponpes ini memiliki 3 lantai, lantai bawah berfungsi untuk madrasah, sementara lantai 1 dan 2 untuk para santri mengaji dan mondok," terangnya.
Galih menjelaskan, meski saat ini dari Kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Cianjur
sedang masih melakukan upaya pencarian korban direruntuhan bangunan.
"Data yang kami terima totalnya ada 18 santri yang sudah dibawa kerumah sakit yang 5 orang santri sudah pulang dan sisanya tinggal 11 santri," paparnya.
Galih menambahkan, rata - rata korban santri mengalami luka ringan dan berat dibagian bahu akibat reruntuhan bangunan.
"Tapi beruntung tidak ada korban jiwa dan kejadiannya selepas magrib sekitar pukul 18:00 wib," tandasnya. *(Deddy/PP).