PASUNDAN POST ■ Jajaran Polda Jabar Polres Bogor menggelar konferensi pers akhir tahun 2020, bertempat di halaman Polres Bogor, pada Selasa (29/20/2020).
Dalam kurun waktu satu tahun, di tahun 2020 Polres Bogor berhasil mengungkap berbagai kasus tindak pidana kejahatan, situasi Kamtibmas dan kinerja Polres Bogor Polda Jabar.
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy S.H., S.I.K., M.Pict., M.Iss. mengungkapkan, berbagai aspek yang berhasil diungkap dan dibentuk, dimulai dari aspek pembinaan meliputi pemberian reward and Punishment berbasis kinerja kepada personil Polri dan PNS Polri dan peningkatan pelayanan publik serta profesionalisme dalam penegakan hukum, serta pengelolaan media.
Dari aspek Operasional, kata AKBP Roland, meliputi penanganan keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Seperti penanganan Laka lantas, AKBP Roland menyebut, dibandingkan pada tahun 2019 dengan tahun 2020, mengalami penurunan sebesar 20% dari 530 kejadian menjadi 369 kejadian.
Yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat Laka Lantas, bila dibandingkan tahun 2019 dengan 2020 mengalami penurunan sebesar 24 % dari 334 jiwa menjadi 254 jiwa.
"Sedangkan korban luka berat mengalami penurunan sebesar 6% dari 224 korban menjadi 211 korban, luka ringan mengalami penurunan 9% dari 343 menjadi 313 jiwa, serta pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan 73 persen dari 87.694 pelanggaran menjadi 23.662 pelanggaran," ungkapnya.
Dari tindak pidana kriminalitas yang berhasil di lungkap Reskrim Polres Bogor, kata Kapolres Bogor, total tindak pidana mengalami penurunan sebesar 6,5% dari jumlah 782 perkara menjadi 731 perkara.
"Dan total penyelesaian perkara, mengalami penurunan 6.4 % dari 730 menjadi 683," sambung AKBP Roland.
Sementara itu, lanjutnya, dari penanganan tindak pidana Narkotika mengalami penurunan sebanyak 4,5 % dari 269 menjadi 257 perkara. Sedangkan jumlah total penyelesaian Perkara tindak pidana Narkoba tahun 2019 dan Tahun 2020 sebanyak 100%.
Adapun barang bukti yang berhasil di amankan oleh Sat Narkoba diantaranya Ganja 20.400,78 Gram, Sabu 3242,59 Gram, sediaan farmasi 12.989 butir, Pil Ekstasi 1.623 butir, Tembakau Sintetis 6.307,81 Gram, Biang Tembakau Sintetis 54 Gram, Serbuk Ekstasi 1.500 Gram, Psikotropika 33 butir, Pohon Ganja 3 batang, Miras sebanyak 52.682 botol, Ciu 11.924 liter, Tuak 91 drigen.
Menjelang tahun Baru selama 2 hari, dari tanggal 27 dan 28 Desember 2020, dilakukan razia petasan dan berhasil menyita dan mengamankan barang bukti berupa petasan sebanyak 34.137 butir dan kembang api 327 batang.
Dalam kurun waktu tahun 2020 Polres Bogor membuat berbagai terobosan Kreatif diantaranya E-SKCK, E- Satpas, E- Samsat, Samsat outlet, Live Streaming TMC Polres Bogor dan Humas Polres Bogor.
Selain itu, pembuatan aplikasi pelayanan publik di aplikasi android Si Tegar (Sistem Terpadu Penjaga Keamanan Masyarakat. Antara lain Pakansari (Patroli Keamanan bersinergi), Jawara Hebat (Jaga Warga Humanis Eksis Bantu Rakyat), IHT (In House Training ), Sharing Knowledge dan Website Polres Bogor.
"Kedepan, kami dapat meningkatkan lagi kinerja kita dari berbagai aspek, guna menciptakan Kondusifitas di lingkungan masyarakat Kabupaten Bogor," harap AKBP Roland Ronaldy S.H., S.I.K., M.Pict., M.Iss.
■ DasepMaulana/Hms