PASUNDAN POST ■ PAC IPPU-IPPNU Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mengadakan Masa Kesetian Anggota (Makesta) yang pertama kalinya. Pelaksanaan Makesta tersebut dilaksanakan di Yayasan Al-Qurtubiyah Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, kemarin.
Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta yang merupakan tingkat pelajar dari berbagai sekolah dan pondok pesantren. Acara Makesta tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 23 s/d 24 Desember dan di ikuti oleh 53 Peserta.
Makesta yang perdana ini mengusung tema “Membentuk kader yang berilmu tinggi dan berakhlakul kharimah yang berlandaskan Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah".
M. Rafli selaku ketua panitia mengatakan, bahwa Makesta ini dilaksanakan yang pertama kalinya oleh PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Nagrak. Makesta merupakan kegiatan kaderisasi IPNU dan IPPNU.
"Makesta ini dilaksanakan yang pertama kali sejak didirikannya PAC IPPU-IPPNU Kecamatan Nagrak. Acara dilaksanakan Sesuai dengan perintah satgas Covid 19 yaitu menerapkan protokol kesehatan karena kondisi Covid 19 masih meraja rela di kawasan kegiatan," katanya.
"Alhamdulillah semua panitia, tamu undangan dan peserta setelah melaksanakan Rapidtest hasilnya non rekaktif. Tentunya saya selaku ketua panitia mengucapkan Terima kasih kepada keluarga besar Yayasan Al-Qurtubiyah, MWC NU Nagrak, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Sukabumi, Rekan-rekan Panitia serta seluruh banom NU yang telah ikut mensukseskan acara Makesta ini dengan sepenuh hati," imbuhnya.
Menurutnya, pelajar merupakan generasi penerus bangsa dalam mengisi nafas jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Oleh karenanya, pembangunan sumber daya manusia itu sangat penting bagi mereka. Hal ini juga tentunya akan mencetak kader yang berkualitas serta bisa berguna bagi Agama Bangsa dan Negara.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Kecamatan Nagrak Heru menambahkan, Makesta sebagai sarana untuk belajar bagi para kader. Acara dilaksanakan secara khidmah dengan diisi beberapa materi dan diselingi permainan serta senam.
“Saya berharap bahwa pelajar Kecamatan Nagrak khususnya yang telah tergabung IPNU IPPNU agar lebih memahami bagaimana pentingnya berorganisasi dan memahami paham Aswaja,” tutur Heru.
Senada dengan Heru, Ketua PAC IPPNU Kecamatan Nagrak Syifa juga menuturkan hal demian.
" Kedepan peserta yang telah mengikuti Makesta akan kami kasih tugas untuk melaksanakan Makesta di sekolahnya masing-masing serta harus mendirikan Pimpinan Komisariat ( PK) di tempat ia belajar," imbuh Syifa.
Karena dengan berorganisasi, lanjut Syifa, banyak pelajaran yang bisa diambil, jadi bukan hanya pelajaran di dalam kelas sekolah semata.
■ Dasep Maulana/PP
