Notification

×

Iklan

Iklan


Mahasiswa KKN UNIDA Bogor Perkenalkan Program Inovasi Olahan Dimsum Lele dan Stik Kangkung

Selasa, 03 November 2020 | 23:23 WIB Last Updated 2021-10-05T16:53:24Z
Mahasiswa KKN UNIDA Bogor Perkenalkan Program Inovasi Olahan Dimsum Lele dan Stik Kangkung

PASUNDAN POST ■ Ditengah pandemik Covid-19, lembaga pendidikan mencari solusi yang tepat dengan kondisi kekinian. Beragam inovasi pembelajaran diterapkan guna mengikis rasa bosan dan memudahkan kegiatan mahasiswa.

Upaya ini pun ditempuh, salah satunya universitas swasta di Bogor, seperti Universitas Djuanda yang tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan mahasiswanya, meski harus dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Akan halnya dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema  ”Penguatan Ekonomi Masyarakat di Era New Normal Berbasis Syariah" tetap dilaksanakan oleh para mahasiswa Fakultas Ekonomi Islam dengan pembentukan kelompok KKN yang jauh lebih kecil yakni 3-4 orang dengan lokasi pelaksanaan di sekitar tempat tinggal mahasiswa di Kelurahan Karang Asem Barat, RW 08, Kabupaten Bogor, Jawa barat.

Setelah melewati proses riset dan uji coba pembuatan inovasi produk hasil olahan dari budidaya ember, mahasiswa KKN UNIDA menciptakan produk olahan dimsum lele dan stik kangkung yang selanjutnya dilakukan sosialisai dan pelatihan bersama anggota-anggota Karang Taruna, di Kelurahan Karang Asem Barat. 

Pelatihan inovasi produk dimsum lele dan stik kangkung ini dilakukan di segala aspek pengembangan usaha, mulai dari persiapan produksi, proses produksi, model kemasan yang dapat digunakan sebagai referensi bisnis.

Mahasiswa KKN UNIDA Bogor Perkenalkan Program Inovasi Olahan Dimsum Lele dan Stik Kangkung


Wahyu Bella Deanti, salah satu mahasiswa KKN mengatakan, jika program inovasi produk ini dilaksanakan sebagai wujud peran kami sebagai mahasiswa dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta peningkatkan harga jual dari lele dan kangkung sebagai hasil budidaya ember di RW 08. 

“Dengan harapan masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya dengan melakukan budidaya ember dan pengelolaan hasil dari budidaya ember tersebut menjadi dimsum lele dan stik kangkung yang dibimbing langsung oleh Karang Taruna Kelurahan Karang Asem Barat,” katanya.

Sementara itu Ridho, salah seorang Ketua Karang Taruna Kelurahan Karang Asem Barat Unit 08 menurturkan, bahwa pihaknya telah mendukung penuh adanya program inovasi produk hasil budidaya ember oleh Mahasiswa KKN.

"Saya berharap agar inovasi produk ini bermanfaat dan dapat dijalankan oleh masyarakat sebagai potensi hingga semakin meningkatnya pertumbuhan Unit Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Karang Asem," ungkapnya dilokasi, hari ini.

Mahasiswa KKN UNIDA berharap, walau di tengah Pandemik Covid-19 masyarakat dapat melakukan kreasi produk olahan inovasi dari sumber-sumber daya yang ada disekitarnya, menciptakan sumber pendapatan yang baru dan memanfaatkan digital marketing serta pasar daring yang telah ada. (Uje)

×
Berita Terbaru Update