PASUNDAN POST ■ Tidak lama lagi penumpang yang melakukan perjalanan melalui udara akan menerima IATA Travel Pass, tiket kesehatan digital tempat penumpang akan menemukan informasi akurat tentang perjalanan, pengujian, dan persyaratan vaksin untuk perjalanan mereka.
IATA Travel Pass ini akan mendukung pembukaan kembali perbatasan yang aman, membantu upaya pemerintah dalam menahan penyebaran virus corona.
International Air Transport Association (IATA) mengumumkan pada Senin (23/11), bahwa mereka sedang dalam tahap akhir pengembangan tiket kesehatan ini.
"IATA Travel Pass akan mengelola dan memverifikasi aliran aman dari pengujian yang diperlukan atau informasi vaksin antara pemerintah, maskapai penerbangan, laboratorium, dan pelancong," demikian pernyataan IATA, seperti dikutip RTL, Selasa (24/11).
Menurut CEO IATA Alexandre de Juniac, pengujian adalah kunci pertama untuk memungkinkan perjalanan internasional tanpa tindakan karantina. Kunci kedua adalah infrastruktur informasi global yang diperlukan untuk mengelola, membagikan, dan memverifikasi data uji dengan aman yang cocok dengan identitas pelancong sesuai dengan persyaratan kontrol perbatasan.
"Itulah tugas IATA Travel Pass. Kami akan menghadirkannya ke pasar dalam beberapa bulan mendatang untuk juga memenuhi kebutuhan berbagai gelembung perjalanan dan koridor kesehatan masyarakat yang mulai beroperasi," kata De Juniac.
IATA Travel Pass juga akan memiliki registri global pusat pengujian atau vaksinasi yang memenuhi standar untuk persyaratan pengujian dan vaksinasi di negara tujuan mereka. (**)