PASUNDAN POST ■ Petugas gabungan yang terdiri dari tim gugus tugas covid 19, Satpol PP Kecamatan Cicurug, jajaran Polsek dan Dinas perhubungan, pada Rabu pagi (18/11) menggelar operasi Yustisi dalam rangka penerapan disiplin protokol kesehatan di wilayah Kecamatan Cicurug.
Dalam operasi yang dipimpin langsung Camat Cicurug tersebut, terjaring beberapa orang pengguna jalan baik pengendara roda dua, roda empat dan pejalan kaki yang tidak menggunakan masker dan langsung diberikan sangsi oleh petugas, berupa teguran lisan, tulisan bahkan sangsi sosial.
"Hal ini untuk memberikan efek jera bagi mereka yang masih melanggar protokol kesehatan," kata Wawan Godawan Syaputra S.IP, Camat Cicurug kepada PasundanPost.com, hari ini.
Dia menambahkan, operasi hari ini bertepatan dengan gerakan gebrak Masker di Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan secara serentak.
Camat Cicurug menegaskan, bahwa pihaknya akan tetap menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan, karena walau bagaimana pun masa pandemik belum berakhir.
"Kami mohon kesadaran seluruh masyarakat kiranya tetap mematuhi himbauan 3M demi memutus penularan corona virus," pungkasnya.
Kecamatan Cicurug,menurut Wawan, saat ini -- alhamdulilah sudah terlepas dari zona merah, namun demikian kita harus tetap waspada dan tetap menggunakan masker pada setiap kegiatan diluar rumah, utamanya rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Terkait tentang pengadaan Masker di kecamatan Cicurug, Wawan menyebut mendapatkan partisipasi dan bantuan dari beberapa perusahaan yang peduli terhadap wabah corona.
"Saya meghaturkan banyak terima kasih atas partisipasi dan peran serta beberapa perusahan diantaranya PT . yongjin javasuka garment, PT. Kg fashion, PT. Aqua Golden Mississippi dan juga rumah sakit BMC serta jajaran ASN Kecamatan Cicurug yang telah membantu pengadaan Masker untuk diberikan kepada pengguna jalan yang belum menggunakan masker," pungkasnya.
■ Erni Widjaya/PP
