Kepala Puskesmas (Kapus) Sukanagalih Agus Suhendar mengatakan, aksi donor darah tersebut guna mendukung Quick Wins program pelayanan darah dari Pemerintah Pusat hingga Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
"Program ini untuk mendukung Nawacita di bidang kesehatan dalam rangka menurunkan angka kematian ibu.
Diantaranya dengan meningkatkan akses pelayanan darah yang berkualitas yang dilakukan melalui kerja sama antara Puskesmas, UTD, dan seluruh stakeholder yang ada," kata Agus saat ditemui Pasundanpost.
Menurutnya, kebijakan Quick Wins pelayanan darah tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2015 tentang Rencana Strategi
Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019.
"Dengan untuk menjamin tersedianya darah yang cukup bagi ibu hamil, bersalin dan nifas, dan juga meningkatkan peran serta masyarakat untuk menjadi pendonor darah sukarela," terangnya.
"Dengan untuk menjamin tersedianya darah yang cukup bagi ibu hamil, bersalin dan nifas, dan juga meningkatkan peran serta masyarakat untuk menjadi pendonor darah sukarela," terangnya.
Agus berharap, dengan adanya program ini,kekurangan jumlah kantong darah dan jenis golongan darah langka dapat dipenuhi.
"Program tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi untuk memenuhi dan menjamin kertersediaan darah secara terus menerus," tukasnya.
"Program tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi untuk memenuhi dan menjamin kertersediaan darah secara terus menerus," tukasnya.
Sementara berdasarkan pantauan Pasundanpost, terdapat empat puluh orang yang mendonorkan darahnya. Pendonor darah tersebut terdiri dari masyarakat sekitar,TNI dan Polri.
Dedi/PP