Pasundan Post ■ Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Infanteri F.X. Sri Wellyanto Kasih, membenarkan telah terjadi kecelakaan latihan yang dialami kendaraan Tempur milik Batalyon Kav 4/Tank Kodam III/Slw.
Kecelakaan terjadi tadi pagi tepatnya di pertigaan Pasar Rajamandala atau Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada pukul 11.00 WIB.
“Batalyon Kavaleri sedang melaksanakan latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi, pada saat melintas di pertigaan mendapatkan kecelakaan menabrak empat buah motor dan satu gerobak penjual tahu,” jelas Kapendam saat dikonfirmasi di Kantor Pendam III/Slw, Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Kamis (10/9/2020) sore.
Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto langsung memerintahkan Danpomdam III/Slw untuk segera melakukan penyidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di waktu yang sama Pangdam juga memerintahkan Danyon Kav 4/Tank, untuk merekap kerugian akibat kejadian tersebut.
Hasil musyawarah dengan pihak korban, Danyonkav 4/Tank mengganti seluruh kerugian tersebut, diantaranya 4 unit sepeda motor dan satu buah gerobak yang langsung di serahkan oleh Danyonkav 4/Tank Letkol Kav Embi Triono, diserahkan di Klinik Bakti Indonesia Power, Rajamandala Kabupaten Bandung Barat, pungkas Kapendam III/Slw Kolonel Inf F.X Sri Welyanto Kasih.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kendaraan tempur (Ranpur) jenis tank milik TNI Angkatan Darat (AD) mengalami kecelakaan di wilayah Bandung Barat, Jawa Barat, pada Kamis (10/9). Peristiwa ini sempat terekam oleh salah satu kamera warga.
Dalam video terlihat ada dua tank yang keluar dari markas TNI menuju jalan raya. Tank pertama dan berhasil berbelok dengam sempurna ke Jalan Raya Cipatat. Namun, tank kedua saat berbelok terlalu tajam hingga menabrak gerobak kaki lima dan beberapa motor yang tengah berada di pinggir jalan.
(Pendam III/Slw/R-01)