PASUNDAN POST ■ Kapan pandemik ini akan berakhir, tidak ada yang bisa menjawab fenomena ini. Terpenting bagaimana kita bisa beradaptasi dengan Covid-19 untuk tetap sehat dan meningkatkan ekonomi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Dr I Nyoman Sugawa Korry, dalam kunjungan kerjanya bersama perwakilan dari komisi II ke daerah Buleleng, Kemarin.
"Kita bersama sepakat bahwa kita harus beradaptasi dengan Covid-19. Ini artinya, kita harus sehat dan ekonomi harus mulai digerakkan, termasuk sektor pariwisata," kata Sugawa Korry, saat kunjungannya di Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng.
Menurut dia, saat ini dalam Triwulan I pertumbuhan ekonomi -1,14 persen. Bahkan diperkirakan dalam Triwulan II kondisi ini masih berlanjut. Kondisi menurutnya tidak bisa hanya dia menunggu pandemik ini berakhir.
"Karena kalau terus berlanjut, akan berdampak sangat tidak baik. Sebab dampak ikutannya bisa menyusul, seperti dampak sosial, keamanan dan politik," tandasnya.
Lanjut politikus asal Buleleng yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini mempertegas bahwa pariwisata sebagai salah satu sektor dominan di Bali, harus segera mempersiapkan diri.
"Sektor ini mesti digerakkan, sejalan dengan kebijakan pemerintah dan SOP Covid-19," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi, meyakinkan bahwa komisi yang dinakhodainya telah intensif mencari masukan ke seluruh kota dan kabupaten di Bali terkait rencana membuka kembali destinasi pariwisata di daerah masing-masing untuk selanjutnya menjadi rekomendasi DPRD Provinsi Bali.
"Kita optimis sektor pariwisata segera reborn. Itu sebabnya kita mencari masukan ke kota dan kabupaten, tentang rencana untuk membuka kembali destinasi pariwisata," tutup Kresna Budi. (MD/R-01)
