PASUNDAN POST ■ Covid-19 telah menjadi pandemik di seluruh penjuru dunia, khususnya di Indonesia. Tak terkecuali juga di wilayah perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG).
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Yonif MR 411/Pdw Kostrad secara rutin setiap harinya melaksanakan patroli keamanan di perbatasan negara.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam keterangannya di Merauke, Papua, mengatakan bahwa personel Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad yang bertugas di Bumi Animha Kabupaten Merauke tepatnya di Perbatasan RI-PNG sektor selatan terus memastikan keamanan diwilayah batas negara melalui patroli keamanan rutin di jalur-jalur tikus yang menghubungkan kedua negara tersebut.
Kegiatan patroli keamanan yang rutin dilaksanakan ini merupakan implementasi dari penekanan yang telah disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto agar seluruh satuan jajaran TNI terus mendukung Pemerintah dalam penanganan Covid-19, dalam hal ini menjaga pintu masuk di perbatasan negara.
“Kita (Satgas) secara rutin setiap harinya selalu melaksanakan patroli keamanan di jalur-jalur tikus yang menghubungkan kedua negara, sebagai contoh yang dilaksanakan oleh Pos Bupul 13 yang dipimpin Wadanpos Sertu Alif Agus Sofan di Kampung Kirely, Distrik Ulilin, Senin (18/5/2020),” terangnya.
Dansatgas menyampaikan bahwa selain melaksanakan patroli keamanan, berbagi kebahagiaan seperti sembako berupa beras dan kebutuhan lainnya dalam rangka meringankan beban masyarakat di perbatasan akibat dampak Covid-19 juga secara ritun dilaksanakan oleh pos-pos jajaran Satgas Pamtas diwilayah binaan.
Tak hanya berbagi sembako, pelayanan pengobatan keliling door to door juga menjadi konsentrasi dari Tim Kesehatan Satgas untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang sedang membutuhkan.
“Satgas terus mencermati perkembangan lingkungan strategis serta menyiapkan antisipasinya, di antaranya mewaspadai aksi-aksi pelintas batas ilegal maupun penyelundupan antar negara memanfaatkan situasi saat ini,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Wadansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang mengatakan, menjelang akhir purna tugas dengan adanya pandemi Covid-19 ini, seluruh jajaran Pos Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad terus menggiatkan patroli keamanan di jalur-jalur tikus yang menghubungkan kedua negara.
“Sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran pelintas batas maupun penyelundupan barang-barang ilegal melalui jalur-jalur tikus, namun kami (Satgas) akan terus menggiatkan keamanan di sepanjang perbatasan RI-PNG sektor selatan guna mencegah hal-hal yang merugikan negara ditengah pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.
■ R-01