PASUNDAN POST ■ Biddokkes Polda Banten menggelar Pelatihan Tim Olah TKP, pemulasaraan dan pemakaman jenazah Covid-19 sesuai dengan protokol Kesehatan, bertempat di Rupatama Mapolda Banten, pada Kamis (30/04/2020).
Giat Pelatihan tersebut dibuka Irwasda Polda Banten Kombes Pol. Drs. Mulyadi Kharni M.Si. yang didampingi oleh Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol. dr. Nariyana M.Kes., serta diikuti sejumlah 50 Peserta dari Biddokkes Polda Banten dan jajaran, Dit Reskrimum, Dit Lantas, Yanma, Sat Brimob, Biro SDM, Dit Samapta dan Dit Binmas.
Irwasda Polda Banten Kombes Pol. Drs. Mulyadi Kharni M.Si. menyampaikan, bahwa kegiatan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan peserta yang mengikuti untuk terlatih dalam penanganan jenazah Covid-19.
"Mari ikuti pelatihan ini dengan baik, dengan serius. Agar mendapatkan pemahaman dan wawasan, sehingga mampu terampil dalam penanganan korban jenazah covid-19, Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik," himbau Irwasda Polda Banten Kombes Pol. Drs. Mulyadi Kharni M.Si.
Sementara itu, Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol. dr. Nariyana M.Kes. menuturkan, bahwasannya kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan agar personel polri mempunyai kemampuan dalam penanganan jenazah covid-19. Dari olah TKP, pemulasaraan dan sampai pemakaman jenazah.
"Polri harus siap dalam penanganan jenazah covid-19, bila diperlukan untuk membantu saat menangani korban akibat wabah pandemi COVID-19. Dan, jika memerlukan bantuan pemakaman korban Covid-19," terang Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol. dr. Nariyana M.Kes.
Kegiatan Pelatihan dimulai dari pemaparan mengenai virus covid-19, kemudian pemutaran Video Penanganan korban diduga Covid-19 dan pelaksanaan praktik penanganan jenzah covid-19.
Penanganan jenazah, jika yang ditemukan bukan di sebuah Rumah Sakit, diperlukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menggunakan standar kesehatan. Personel yang melaksanakan olah TKP seluruhnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Tahap selanjutnya, pemulasaraan jenazah pasien virus covid-19 Mulai dari mengkafani, mensholati dengan jaga jarak dan membatasi orang. Yang terakhir, adalah proses pemakaman.
Anggota Polri yang akan melaksanakan pemakaman juga dilengkapi dengan APD lengkap, yang kemudian dibekali tata cara mengangkat peti, menurunkan peti sampai dengan mengubur.
■ Dasep Maulana/PP
