PASUNDAN POST ■ Pemerintah Kabupaten Garut hari ini melantik dua pejabat RSUD dr Slamet di Pamengkang Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (22/04).
Pelantikan kali ini sangat berbeda dari biasanya, hanya dua aparatur sipil negara (ASN) yang dilantik dalam pelantikan tersebut.
Jumlah itu jauh berkurang karena biasanya ASN yang dilantik sebanyak 100-150 orang. Pejabat yang menghadiri pelantikan pun tak banyak.
Padahal, sebelum pandemi virus corona ruangan pelantikan bisa dipenuhi undangan yang terdiri dari pejabat dan kolega. Para tamu yang hadir di acara itu juga duduk berjauhan, kursi mereka berjarak sekitar dua meter.
Seluruh undangan dan pejabat yang akan dilantik juga mengenakan masker. Sebelum memasuki ruangan, suhu tubuh pejabat dan tamu diperiksa di depan pintu. Mereka juga membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.
Usai pelantikan, Bupati Garut Rudy Gunawan SH MH, menyampaikan keduanya wajib dilantik dan diambil sumpah/janji sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Rudy menyebutkan, mutasi atau pun promosi pejabat ini bukan merupakan rutinitas, melainkan kebutuhan.
“Karir pegawai tidak semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan. Melainkan lebih diutamakan untuk pemantapkan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi saudara Een sudah lima tahun menjabat sebagai Wadir,” ungkap Bupati Garut.
Sejak pandemi virus corona, suasana kantor-kantor dinas di Kabupaten Garut memang terlihat sepi. Jumlah kendaraan yang parkir bisa dihitung jari. Hal itu karena Pemerintah Kabupaten Garut memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah bagi ASN. (zho)