PASUNDAN POST ■ Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sukabumi dan Presidium Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sukabumi (MD-KAHMI) hari ini turun ke jalan guna melakukan aksi sosial dengan membagi-bagikan masker.
Aksi ini sebagai bentuk kepedulian HMI dan KAHMI Sukabumi terkait merebaknya wabah virus china atau covid-19. Mereka membagikan ribuan masker secara bertahap, kepada masyarakat dan sopir angkutan kota (angkot) serta pengemudi ojek di Bundaran Sukaraja Sukabumi, Selasa (31/3/20).
Menurut Taopik Wahidin Presidium MD KAHMI Sukabumi, prioritas pembagian masker kepada sopir angkutan umum (angkot) dan tukang ojek serta masyarakat di kawasan Bunderan Sukaraja.
"Rencananya 10.000 masker akan dibagikan secara bertahap," katanya.
Pada tahap awal dibagikan diwilayah timur sebanyak lima ratus masker nanti tahap kedua lima ratus di wilayah barat dan selatan, personil yang turut membagikan sekitar 15 orang dari HMI dan KAHMI Sukabumi.
Selain membagikan masker gratis tersebut, pengurus HMI dan KAHMI juga melakukan himbauan kepada masyarakat terkait pencegahan sejak dini wabah covid-19.
"Kita secara bersama-sama harus memerangi virus ini, agar matai rantai Covid-19 atau Virus Corona ini tidak menyebar kepada seluruh komponen masyarakat kota dan kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Upaya yang harus kita lakukan, anjut Taopik, antara lain menggunakan masker, sering cuci tangan dan hindari berinteraksi dengan masyarakat luas artinya kita diam dirumah atau sosial distancing sesuai intruksi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Ditempat yang sama, Sekretaris Umum HMI Sukabumi Mulki Andrean menyebut kegiatan ini merupakan tahap pertama dari Himpunan Mahasiswa Islam Sukabumi beserta Presidium MD KAHMI dalam upaya peduli covid-19.
Melalui aksi sosial ini, kata dia, HMI Sukabumi mengedukasikan melalui beberapa statement membuat hashtag tetap di rumah selama masa virus ini berlangsung, bersosialisasi melalui media sosial, bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk bersama sama memerangi virus corona.
(Dr/rey/CU)