PASUNDAN POST ■ Ikatan Wartawan Online (IWO) Sukabumi mewakili rekan jurnalis menyampaikan aspirasi ke pemerintah daerah sukabumi. terkait penanganan wabah corona.
Demikian hal tersebut diungkap Ketua IWO DPD Kabupaten Sukabumi, Heriyadi disela sela kesibukan dalam pertemuan terbatas anggota IWO Sukabumi, di Palabuhanratu, belum lama ini.
Sejatinya acara yang dirembuk guna mematangkan roda organisasi IWO sukabumi.Namun mengingat situasi saat ini bersinggungan dengan tugas jurnalistik, terkait corona, maka masalah penanganan wabah corona pun ikut dalam materi bahasan anggota dan pengurus IWO.
"Semoga saja kita semua selalu di beri kesehatan. Mari kita ambil hikmah dari wabah bencana penyakit virus Corona ini, karena banyak hikmah dengan wabah ini," jelas Kang Heriyadi.
Menurutnya, merebaknya wabah corona justru memperat jalinan Silahturahmi, pun demikian menjadikan kita lebih dekat dengan keluarga kita yang mungkin jarang kumpul dengan keluarga akibat aktivitas dan kesibukan selama ini.
"Saya berpesan kepada semua rekan rekan agar selalu menjaga kesehatan tubuh dan selalu semangat dalam aktivitas, karena itu sebagian dari ibadah kita," ujarnya.
Selain itu dengan adanya permasalahan saat ini yang sebagian besar sangat membuat kita bingung para awak media dengan adanya aturan aturan yang di buat oleh pemerintah dalam memerangi Virus Covid-19 ini, saya pesan jangan jadikan putus harapan, tapi mari kita bangkit, kita berjuang, bagaimana caranya agar aturan itu tidak menjadikan beban buat kita, tapi malah menjadi penyemangat kita menjalankan tupoksi kita sebagai awak media.
" Mari, selaku melakukan kontrol sosial, khususnya yang ada di Sukabumi. Banyak PR yang harus kita buka, banyak masalah yang terjadi di kabupaten Sukabumi ini, asal kita jeli dan teliti. Karena kadang kebijakan yang di buat oleh pemerintah, selalu ada oknum oknum yang salah gunakan," urainya.
Karena itu, imbuh Heriyadi, mari bersama kita mulai bergerak dan ambil sikap untuk menyikapi semua itu, dan selaku jaga kode etik jurnalistik, cari keakuratan dalam sebuah karya tulis, salam IWO, No Hoaks, No sara.
■ R-01